Terbaru

Pemerintah Kabuapten Nias Peringati Hardiknas Di Kecamatan

Nias,- Pemerintah Kabupaten Nias memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di lapangan beringin Hiliweto Gido, Senin (02/05/2016). Peringatan tersebut diawali dengan upacara bendera.

Tema Hardiknas di kabupaten Nias tahun 2016 itu mengambil tema 'nyalakan pelita terangkan cita-cita' diangkat dari sebuah harapan besar dan mulia dari pundak pendidikan bangsa.

"Makna dari tema Hardiknas ini dapat dimaknai juga sebagai bentuk arahan kepada setiap generasi bangsa, agar mau dan mampu menangkap berbagai peluang dalam rangka peningkatan mutu mereka masing – masing sebagai individu yang terdidik dan tercerahkan," ujar Bupati Nias yang bertindak sebagai pembina upacara pada sambutannya.

Memasuki era masyarakat global, menurut Bupati berbagai tantangan perlu disikapi dengan kritis dan kreatif oleh masyarakat yang menjadi bagian di dalamnya. Terlebih tanggung jawab tersebut menuntut dunia pendidikan agar mempersiapkan para peserta didik demi mendapatkan berbagai keterampilan utuh yang diperlukan oleh anak – anak Indonesia di abad XXI yang mencakup kualitas, karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.

"Kualitas karakter yang perlu dikembangkan saat ini adalah karakter moral dan karakter kinerja. Mengapa karakter ini menjadi hal yang perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan, karena melalui pendidikan, maka wajah bangsa ini akan diukir, serta saat ini, permasalahan – permasalahan yang timbul mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas sebenarnya mengakar pada masalah karakter individunya yang kurang kuat," ujarnya.

Revolusi mental, lanjut Sokhiatulo sangatlah diperlukan untuk meruvah kebiasaan - kebiasaan lama yang kurang baik. Kerja keras, rasa ingin tahu, tekun, tangguh, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan adalah beberapa indikator dalam kualitas kinerja. Sehingga diharapkan benar-benar ada sinkronisasi antara kualitas moral dan kualitas kinerja. 

"Yang perlu dikembangkan dalam rangka memberikan keterampilan utuh pada anak-anak di abad XXI adalah pengembangan literasi, yang bukan hanya mencangkup baca, tulis, dan hitung. Tetapi juga literasi teknologi, sains, financial, dan budaya. Khusus untuk dunia pendidikan, pengembangan literasi teknologi menjadi fokus utama. Para pendidik perlu membekali diri mereka terlebih dahulu dengan salah satu kompetensi profesional, yaitu mahir dalam menggunakan alat – alat teknologi untuk menunjang pembelajaran," ucapnya.

Berbagai kegiatan pelatihan dan seminar pemanfaatan multi media dalam pembelajaran menurut Bupati perlu ditingkatkan lagi dan menyebar di semua jenjang sekolah, agar sejak dini, peserta didik mengenal dan memahami teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari -hari. Sehingga generasi abad XXI nanti sudah bukan lagi generasi yang gagap teknologi (gaptek). Dari segi kompetensi, menurut Mendikbud, kompetensi yang perlu dikembangkan adalah kemampuan kreativitas, berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi, serta kolaborasi.

Oleh karena itu, tambah Bupati bahwa melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional, kita diajak untuk lebih menyadari peran kita masing-masing agar mau bergotong royong dalam mempersiapkan jalan menuju masa depan bangsa yang lebih baik. Memberikan bekal keterampilan utuh bagi anak-anak penerus bangsa, dan menjadi bagian dalam masyarakat yang juga terdidik dan tercerahkan. (MM)

Iklan

Loading...
 border=