Ujian Di Medan, Ratusan Calon Pendamping Profesional Dari Pulau Nias Kecewa
Nias,- Ratusan Calon Tenaga Pendamping Profesional Kemendesa RI dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara merasa kecewa terhadap pengumuman jadwal ujian tulis yang dikeluarkan oleh Panitia Seleksi Pendamping Tenaga profesional Sumatera Utara karena dinilai terkesan buru-buru dan lokasi ujian yang sangat jauh yakni di Kota Medan.
"Kemarin Pansel Pendamping Tenaga profesional memberikan pengumuman melalui email saya untuk mengikuti ujian tulis di kampus USU,Medan-Sumatera Utara pada hari Sabtu 28/05 pukul 09:00 Wib. Tapi saya tidak bisa kesana karena seluruh tiket pesawat habis," ucap Yaman Zamasi Salah seorang pelamar calon pendamping lokal desa di Kota Gunungsitoli, Sabtu (28/05/2016).
Ia berharap agar Pansel di Sumatera Utara mengambil kebijakan agar menjadwalkan ulang pelaksanaan ujian tulis di salah satu tempat di wilayah kepulauan Nias.
"Kalau bisa, panitia menjadwalkan ulang pelaksanaan ujian tulis khusus pelamar dari Kepulauan nias. Presiden Jokowi kan sudah membuka lapangan kerja melalui Kemendesa ini, tapi kenapa mesti dipersulit.!," ucapnya kesal.
Pelamar lain, Yanuari Gea juga menilai Pansel Pendamping Tenaga profesional sumatera Utara diduga mempunyai kepentingan tersendiri agar para PLD yang akan ditugaskan di kepulauan Nias semuanya berasal dari wilayah Medan saja.
"Tempat ujiannya kan di Medan, kemungkinan Pansel ini disogok oleh calon pendamping dari medan, biar nanti lolos dan bekerja di Kepulauan nias," ucap Yanuari di Gunungsitoli.
Lain lagi keluhan calon tenaga PLD dari Nias Utara, Erwin Hulu merasa apabila ia mengikuti ujian di medan, ia akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit selama mengikuti ujian di kampus USU tersebut.
"Saya kan dari Alasa, apabila ke Medan saya harus mempersiapkan uang Paling tidak 5 juta untuk tiket dan keperluan lain saya," ujarnya
Sebagian besar pelamar dari Kepulauan Nias mengeluhkan kebijakan panitia tersebut. Dari informasi yang diperoleh, hanya sekitar 10% pelamar dari pulau Nias yang berangkat ke Medan untuk mengikuti ujian ini.
Pihak Panitia Seleksi tenaga pendamping profesional hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi tentang keluhan tempat dan jadwal ujian tertulis ini.(FL)