Pemko Gunungsitoli Membuka Kegiatan Ramadhan Fair Di Eks.TPI Gunungsitoli
Gunungsitoli,- Pemko Gunungsitoli melalui Tim Pelaksana Kegiatan Ramadhan Fair Kota Gunungsitoli tahun 1437 H / 2016 M menggelar acara pembukaan Ramadhan Fair Kota Gunungsitoli sekaligus Berbuka Puasa bersama Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua dan Wakil Walikota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli, Selasa (07/06/2016).
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Gunungsitoli, Abdul Majid Caniago selaku Ketua Tim Pelaksana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Ramadhan Fair perdana di Kota Gunungsitoli ini merupakan spontanitas dari berbagai pihak tanpa membebankannya dalam dana APBD Kota Gunungsitoli.
"Terselenggaranya kegiatan ini atas inisiatif dan peran aktif berbagai SKPD Lingkup Pemko Gunungsitoli diantaranya Dinas Tarukim, BPBD, Dinas Perhubungan, Bagian Umum dan Bagian Humas Setda Kota, Satpol Pamong Praja, Camat dan Lurah, beserta segenap pelaku usaha di Kota Gunungsitoli,"ucapnya.
Kegiatan Ramadhan Fair ini direncanakan akan berlangsung sebulan penuh selama bulan Ramadhan 6 sampai 4 Juli 2016.
Tokoh masyarakat Kota Gunungsitoli, H. Syaiful Gulo dalam sambutannya mewakili undangan, mengapresiasi kebijakan Pemko Gunungsitoli atas relokasi para pedagang dalam kegiatan Ramadhan Fair tersebut yang sebelumnya Berdagang di sekitar Jl. Diponegoro dan di Jl. Sirao kota Gunungsitoli.
"Hal ini sangat membantu kelancaran arus lalu lintas atas relokasi para pedagang ini utk berjualan di arena Ramadhan Fair Kota Gunungsitoli,"ucapnya.
Untuk diketahui lokasi yang digunakan pada ramadhan fair kali ini berada di eks.TPI Gunungsitoli. Tempat itu sudah ditata seperti taman keluarga, tempat rekreasi dan silaturahmi sehingga mempererat hubungan religius serta menjalin keakraban baik antar umat beragama maupun antara masyarakat dengan Pemerintah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh H. Ridwan Saleh Zega dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ramadhan air diharapkan dapat menggiatkan para penjual ekonomi lemah agar turut ambil bagian dan membuka kesempatan memasarkan dagangannya dengan tertib dan nyaman di stand yang telah disediakan oleh pemerintah Kota Gunungsitoli.
"Kami berharap agar Pemko Gunungsitoli bisa meningkatkan atau membuat regulasi dalam penyelenggaraan Pasar Natal pada Desember 2016 dan Ramadhan Fair 2017 nantinya dan diajukan dalam P-APBD 2016 dan APBD 2017,"ujarnya.
Sementara itu, Walikota Gunungsitoli dalam arahannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan menegaskan bahwa program ini akan dilaksanakan tiap tahun dimana Pemko Gunungsitoli akan senantiasa memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraannya.
"Penataan lokasi Eks TPI ini sudah dialokasikan penganggarannya dalam APBD 2016 dan direncanakan lokasi ini akan terbuka untuk umum dan menjadi salah satu tempat rekreasi di Kota Gunungsitoli,"ujarnya.
Dalam hal relokasi dan penataan tempat para pedagang, Lakhomizaro sangat berterimakasih atas respon masyarakat yang antusias mematuhi peraturan demi menciptakan Kota Gunungsitoli yang aman, nyaman, tertib dan berdaya saing.
"Saya mengimbau agar dalam Bulan Suci Ramadhan ini kita dapat menciptakan rasa peduli dan saling menghormati sesama umat beragama. Juga kepada para pelaku usaha kuliner untuk dapat turut ambil bagian dan membuka kesempatan untuk memasarkan dagangannya di Ramadhan Fair ini dengan tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di Kota Gunungsitoli,"imbuhnya. (Budi Gea)