Terbaru

PLN Nias: Suplai Daya Listrik Di Nias Cukup, Saat Ini Tersedia 33,05 MW

Gunungsitoli,- Pada saat ini suplai listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kepulauan Nias sangat mencukupi, dimana PLN telah membangun PLTD sewa di Idanoi berkapasitas 21,3 MW yang siap menggantikan mesin sewa APR.

Selain itu, mesin PLN berkapasitas 2 MW di Moawo juga aktif hinhga saat ini sudah beroperasi dan masuk system sehingga walaupun mesin APR saat ini di nonaktifkan, Listrik Di Nias tetap nyala.

Hal itu dikatakan oleh Manager PLN Area Nias, Krisantus Hendro Irawan melalui Pers Rilis yang diterima wartanias.com, Minggu (05/06/2016).

"PLN juga telah membangun PLTD sewa berkapasitas 6 MW yang ditempatkan di Teluk Dalam sehingga aliran untuk teluk dalam sudah disupply dari unit tersebut dan ini belum termasuk mesin yang ada sebelumnya di Teluk Dalam berkapasitas 3,75 MW,"ujarnya.

Menurut dia, beban puncak  tertinggi di Kepualaun Nias adalah 27 MW sedangkan total daya mampu saat ini mencapai ± 33,05 MW sehingga PLN masih memiliki spare daya sebesar ± 6,05 MW.

Untuk komitmen PLN dalam menyelesaikan krisis listrik di Nias, PLN juga akan membangun PLTMG 25 MW yang  akan dibangun oleh anak perusahaan PLN yakni PLN B’right Batam yang diharapkan akan operasi pada bulan September 2016.

"PLN tetap berkomitmen untuk melistriki dan menerangi Nias, dan bukan mencari profit, tetapi demi mewujudkan harapan masyarakat Nias yang bebas dari krisis listrik," ungkapnya.

Terkait dengan terjadinya pemadaman listrik belakangan ini, Ia mengaku tidak ada kaitannya dengan kondisi mesin PLN. Menurut Krisantus, pemadaman itu terjadi karena cuaca di Kepulauan Nias belakangan ini yang cukup ekstrim dimana tiba-tiba sering terjadi hujan disertai dengan angin kencang disertai badai.

"Cuaca tersebut menyebabkan terganggunya aliran listrik ke rumah penduduk akibat tumbangnya pohon. Saya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat nias membantu PLN mewujudkan Nias tetap terang. Salah satunya dengan menjaga jaringan kabel PLN bebas dari gangguan berupa pohon-pohon dan layangan yang dapat memutuskan aliran listrik ke rumah-rumah penduduk sehingga menyebabkan aliran listrik padam,"tambahnya. 

Krisantus juga menegaskan bahwa PLN Area Nias tidak mempunyai utang dengan pihak PT APR.

"PLN tidak pernah meninggalkan Nias dan PLN akan selalu berkomitmen menerangi Nias dengan segala upaya yang telah dilakukan PLN tersebut, kami berharap pelanggan PLN Area Nias dapat memberikan dukungan moril dan tidak perlu khawatir akan terjadi krisis listrik. Semoga kerja keras PLN dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat beserta unsur muspida plus di kepulauan Nias dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Nias,"terangnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=