Lelaki Ini Habisi Nyawa Pria Yang Menikahi Dua Saudarinya dan Merebut Harta Warisan
Nias Utara, - Karena menikahi dua orang saudara perempuannya serta merebut lahan kebun karet yang merupakan harta warisan orang tuanya, YL Alias Ama Asni (31) membunuh YL Alias Ama Elvin (39) di Dusun II Desa Dahana Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara dengan menggunakan parang, Kamis (14/07/2016).
Usai membunuh adik iparnya tersebut, Ama Asni sempat kabur dan bersembunyi di hutan selama delapan hari. Dengan cara melakukan pendekatan secara persuasif kepada isterinya, pelaku menyerahkan diri kepada personil Polsek Alasa pada Jumat (22/07/2016).
Informasi yang dihimpun dari Kapolsek Alasa, Iptu Raz Simamora melalui Ps.Paur Humas Polres Nias, Aiptu Osiduhugò Daeli mengatakan bahwa motif dari kejadian pembunuhan itu karena pelaku dan korban sudah lama saling dendam karena korban menikahi 2 orang saudari pelaku (kakak beradik).
"Pengakuan dari pelaku bahwa pernikahan pada istri pertama dilaksanakan sesuai tradisi adat istiadat sedangkan pada saat korban menikahi lagi saudara dari isterinya pertama tersebut hanya berlangsung secara tidak Sah atau tidak sesuai adat istiadat,"ucap O.Daeli.
Motif lain dari pembunuhan itu adalah masalah kebun karet warisan orang tua pelaku yang sudah di klaim oleh korban sebagai miliknya.
"Sebelumnya didahului perkelahian antara keduanya. Pada saat terjadi duel tersebut, pelaku berhasil merebut parang milik korban dengan menggunakan tangan kanannya setelah itu parang tersebut digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban,"ucapnya.
Selama persembuyiannya itu, pelaku mengaku hanya makan ubi dan kelapa. Ia tidur hanya beralaskan rumput. Ia juga mengaku selalu dihantui rasa bersalah dan ketakutan.
Kapolres Nias, AKBP Bazawato Zebua mengucapkan terima kasih atas kerja keras Kapolsek Alasa bersama personil sehingga Pelaku dari kejadian tersebut berhasil diamanakan.
"Saya selaku Kapolres mengucapkan terima kasih atas kerja keras Polsek Alasa dan ini merupakan jawaban dari berbagai isu yang berkembang yang mengatakan bahwa kami tidak serius mengusut kasus tersebut. Polisi bertindak dengan Humanis terlebih dahulu dan ternyata cara tersebut berhasil," Ucap Kapolres. (Budi Gea)