Terbaru

FKUB Kabupaten Nias Gelar Seminar Perananan Agama Dalam Pembangunan



NIAS,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Nias melaksanakan Seminar dengan Topik  Peranan Agama Dalam Pembangunan yang menghadirkan Pendeta Tuhoni Telaumbanua, Pastor Alexius Poto Obe, Pr dan Ketua MUI Kabupaten Nias Misrin Lawolo, ST sebagai Narasumber  bertempat di ruang serba guna lantai III Kantor  Bupati Nias, jumat  (26/08/2016)
Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM atas nama Pemerintah Kabupaten Nias menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan seminar ini. sebab, seminar seperti ini sangat penting sebagai bagian dalam menanamkan nilai-nilai akan pentingnya keberadaan agama dalam mendukung pelaksanaan pembangunan.
Menurut Sokhiatulo Laoli Agama dan pembangunan adalah, kedua hal yang tidak dapat dipisahkan dikarenakan Agama merupakan faktor utama yang membentuk moral dan etika para pelaku pembangunan, sehingga pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi kepentingan sosial.
“Dalam kamus besar bahasa Indonesia apabila dipandang dari segi etimologi, maka Agama merupakan dua kata yang berasal dari bahasa sansekerta “a” berarti tidak dan “gama” berarti kacau, jadi Agama adalah Tidak Kacau, sementara menurut para ahli, Agama adalah sebuah sistem yang mengatur keimanan atau kepercayaan dan peribadahan terhadap Tuhan serta kaidah yang berkaitan dengan lingkungan dan pergaulan manusia,”ucap Sokhiatulo.
Pada penjelasannya, Bupati juga mengatakan bahwa daerah Nias dalam melaksanakan pembangunan semakin gencar serta berupaya semaksimal mungkin agar menyentuh seluruh sektor kehidupan masyarakat. Namun disamping itu, dampak negatif yang timbul oleh pembangunan perlahan mulai mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat dengan munculnya berbagai konflik sosial, narkotika, perjudian, pornografi dan hal-hal lain yang mengurangi nilai dari tujuan pelaksanaan pembangunan itu sendiri.
Maka dari itu, Bupati berharap kiranya pelaksanaan seminar ini hendaknya dapat memberikan pencerahan serta menambah pemahaman bagi seluruh peserta bahwa terjaganya tujuan dari pelaksanaan pembangunan tidak lepas dari peran serta agama yang senantiasa mengajarkan nilai-nilai moral, etika, kasih dan kejujuran.
Mengakhiri penyampaiaanya Bupati Nias mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh masyarakat dan Agama yang telah mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan di berbagai sektor, dan juga kepada seluruh pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Nias yang telah mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kiranya hal-hal positif seperti ini dapat terus kita laksanakan demi terciptanya masyarakat kabupaten Nias yang religius, berbudaya dan taat hukum,”ujarnya.
Pada pelaksanaan seminar tersebut, Pdt. Tuhoni Telaumbanua dalam paparannya tentang peran Agama dalam Persektif Agama Kristen Protestan yang dimulai dari masa zending, perang Dunia kedua dan Mutatori dan Era Kemerdekaan hingga era Reformasim dan Transformasi.
Sementara itu, Pastor Alexius Poto Obe, Pr. mengangkat topik pada makalahnya yakni Peranan Gereja Katolik dalam Pembangunan Bangsa yang berarti merujuk pada Ajaran Sosial Gereja (ASG) berisikan ajaran Gereja tentang permasalahan keadilan di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Nias Misrin Lawolo, ST pada paparannya mengangkat topik tentang peran Agama dalam pembangunan dari sudut pandang Islam yaitu Penyelamatan berbagai dampak pembangunan hanya dapat dilakukan jika manusia kembali kepada Agama, kembali kepada Tuhannya, taat dan patuh pada aturannya, bersujud dan beribadah kepadanya. (MM)

Iklan

Loading...
 border=