Pesta Ya'ahowu Digelar 17-26 September 2016 Di Pulau Nias
Gunungsitoli,- Pesta Ya'ahowu untuk mempromosikan Potensi Pariwisata Kepulauan Nias digelar pada tanggal 17 sampai 26 September 2016 mendatang.
"Sebelumnya, pesta Ya'ahowu tersebut di jadwalkan pada bulan agustus ini. Namun sesuai kesepakatan bersama antara para Kepala Daerah di Pulau Nias bersama Menteri Pariwisata Republik Indonesia di undur menjadi tanggal 17-26 September mendatang,"ujar Ketua Umum HIMNI, Marinus Gea kepada wartanias.com di Kota Gunungsitoli, Senin (01/08/2016).
Menurut Marinus, Pesta Ya'ahowu tersebut nantinya akan dihadiri oleh beberap Menteri Republik Indonesia diantaranya, Menteri Pariwisata, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, Menko Maritim dan Tokoh Masyarakat Pulau Nias yang juga menjabat sebagai Menkuham, Yasonna H Laoly.
"Pembukaan Pesta Ya'ahowu tersebut nanti akan digelar di Kabupaten Nias Selatan dan ditutup Di Kota Gunungsitoli,"kata Marinus.
Marinus menambahkan bahwa tujuan Pesta Ya’ahowu tersebut untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya peran pariwisata dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan memajukan perekonomian daerah. Sekaligus membangun sinergitas antar pemerintah daerah di Kepulauan Nias dalam mengembangkan daya tarik wisata yang terintegrasi, terjadwal dan berkesinambungan.
Adapun agenda Pesta Ya’ahowu 2016 seperti dilansir www.suaranusantara.com yakni, pembukaan pada 17 September di Lapangan Orurusa, Telukdalam, Nias Selatan. Pada hari pertama lima Kabupaten dan Kota seKepulauan Nias akan menampilkan atraksi seni dan budaya.
Kemudian pada hari kedua pembukaan pameran yang berlangsung selama tiga hari. Pada hari yang sama dilaksanakan kunjungan ke objek wisata Boronadu, Sorake, Hilinawalo Mazino, Orahili, dan Hilimondregeraya. Keesokan harinya dilanjutkan dengan pagelaran seni dan budaya.
Masih dalam rangkaian kegiatan ‘Pesta Ya’ahowu”, pada rentang waktu Agustus-September, digelar pemilihan duta wisata Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Utara.
Sementara itu, di Kabupaten Nias Utara pada bulan September digelar pertunjukan seni budaya, festival kuliner, lomba desain dan peragaan busana tradisional, perlombaan paduan suara, maena, dan olahraga tradisional.
Selanjutnya pada tanggal 24-26 November 2016 di Kota Gunungsitoli berlangsung perlombaan maena, lagu tradisional, paduan suara, desain busana tradisional, olahraga tradisional, festival kuliner, atraksi seni budaya. (Budi Gea)