Terbaru

Tak Ada Pemilik Ditempat, Rumah Sakit Bethesda Diduga Luput Dari Sidak Vaksin Palsu

Rombongan sidak keluar dari RS Bethesda |Foto: Budi Gea
Gunungsitoli,- Rumah Sakit Bethesda Kota Gunungsitoli di jalan Diponegoro, Diduga luput dari pemeriksaan Vaksin palsu dan tidak layak pakai saat Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli melakukan Inspeksi Mendadak di sejumlah Rumah Sakit, Prakter Dokter dan Klinik, Selasa (09/08/2016).

Pantauan wartanias.com, Rombongan sidak yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Bulan Simanungkalit bersama Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gunungsitoli tiba di Rumah Sakit Bethesda sekitar pukul 16:20 WIB, Selasa (09/08/2016).

Rombongan sidak langsung menuju ruangan Rumah Sakit dan menemui beberapa Perawat dan Dokter. Bulan Simanungkalit menanyakan pemilik Rumah Sakit kepada Pegawai. Salah seorang Pegawai mengatakan bahwa pemilik sedang tidak berada di tempat.

Kemudian Rombongan sidak menunggu hingga sekitar 30 Menit. Pemilik Rumah Sakit pun tak kunjung datang walau sudah di hubungi oleh pegawai Rumah Sakit tersebut.

Bulan Simanungkalit sempat menanyakan kepada beberapa pegawai Rumah Sakit jenis Vaksin yang digunakan. Salah seorang pegawai mengatakan bahwa vaksin yang biasa digunakan diperoleh dari Pemerintah.

"Biasanya kami menggunakan vaksin dari pemerintah bu,"ujar salah seorang pegawai.

Setelah menunggu lama, Rombongan sidak keluar dari Rumah sakit tersebut. Di seberang jalan, Pemilik Rumah Sakit, ML datang dan menyapa Kepala Dinas Kesehatan. 

"Tadi kami kesini untuk melihat jenis Vaksin yang digunakan Rumah Sakit ini pak,  tapi nanti sajalah kami periksa setelah kembali dari Prakter Dokter Alexia,"ucap Bulan kepada pemilik Rumah Sakit.

Pemilik Rumah Sakit mengiyakan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan tersebut.

"Silahkan diperiksa bu. Sekarang juga tidak apa-apa,"jawab ML.

Namun, rombongan sidak berlalu meninggalkan Rumah Sakit tersebut menuju Praktek Doker Alexia. Sepulang dari Praktek Dokter Alexia, Rombongan sidak berlalu dan melintasi Rumah Sakit tersebut menuju Klinik Tabita Kota Gunungsitoli.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli kepada wartanias.com mengaku bahwa pihaknya bukan tidak mau memeriksa vaksin di Rumah Sakit tersebut. Ia mengatakan bahwa tadinya pegawai rumah sakit telah memberitahu bahwa vaksin yang digunakan tidak dibeli dari pihak swasta.

"Karena kebetulan vaksin yang ada di Bethesda tersebut sama seperti yang ada di klinik ini. Mereka tidak membeli dari pihak swasta. Karena kita sekarang ini targetnya adalah vaksin palsu yang beredar di Kota Gunungsitoli,"ucapnya usai sidak di Klinik Tabita.

Ia juga menyangkal tidak berani memeriksa vaksin tersebut berhubung karrena pemiliknya adalah salah seorang anggota DPRD Gunungsitoli.

"Oh tidak. Bukan karena yang punya Rumah Sakit itu anggota DPRD, itu tidak berpengaruh, tapi kalau kita kembali kesana lagi ya tidak apa-apa karena saya berpikir kita ini kan sudah bertanya di awal ada beli vaksin gak dari pihak swasta, tapi mereka jawab tidak ada. Tapi kalau memang teman-teman mau kesana silahkan,"tambahnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=