Terbaru

Fraksi Demokrat: Silpa Gunungsitoli Senilai 129 Miliar Tahun 2015 Bukan Sebuah Prestasi

Fraksi Demokrat saat menyampaikan pendapat akhir |Foto:Budi
Gunungsitoli,- Besarnya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Kota Gunungsitoli pada tahun 2015 yang mencapai Rp. 129.864.892.283,95 menurut Fraksi Demokrat di DPRD Gunungsitoli bukan sebuah prestasi dan justru merupakan indicator nyata bahwa terdapat pola perencanaan pendapatan dan belanja yang tidak tepat pada tahun lalu atau dimasa kepemimpinan Martinus Lase dan Aroni Zendratò.

Hal itu disampaikan oleh Fraksi Demokrat saat membaca pendapat akhir Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Gunungsitoli terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Gunungsitoli tahun anggaran 2015 di ruang rapat paripurna DPRD Kota Gunungsitoli, Selasa (20/09/2016).

"Besarnya Silpa tahun 2015 yang mencapai Rp. 129.864.892.283,95 bagi Fraksi Partai Demokrat bukanlah sebuah prestasi. Justru besaran Silpa itu adalah indikator nyata bahwa terdapat pola perencanaan pendapatan dan belanja yang tidak tepat, terdapat banyak anggaran yang tidak terserap atau banyak proyek yang belum terselesaikan pengerjaannya hingga akhir tahun anggaran,"ucap Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Nasehati Lase.

Untuk itu menurut Fraksi Partai Demokrat, Pemerintah Kota Gunungsitoli harus melakukan upaya perbaikan pengelolaan keuangan daerah yang serius khususnya perencanaan APBD.

"Tujuannya agar Pemerintah Kota Gunungsitoli bisa mengimplementasikan dan sinkronisasi diantaranya adalah perencanaan dengan penganggaran, perencanaan antar SKPD, Relevansi program atau kegiatan dengan permasalahan atau peluang yang dihadapi,"ujar Nasehati.

Untuk diketahui, dalam Laporan Pansus pembahasan Ranperda Kota Gunungsitoli terkait Silpa ini dijelaskan bahwa penerimaan daerah tahun 2015 diantaranya sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2014 senilai Rp. 92.028.840.277,00 dan pendapatan daerah tahun 2015 senilai Rp. 622.748.088.670,15. sehingga jumlah penerimaan daerah tahun 2015 adalah Rp. 714.776.928.947,15.

Sementara pengeluaran daerah tahun 2015 dirinci dari belanja daerah senilai Rp. 584.939.494.463,20 sedangkan Silpa senilai Rp. 129.864.892.283,95.

Silpa tahun 2015 tersebut terdiri dari rekening kas daerah senilai Rp. 125.939.758.426,95, rekening bendahara fasilitas kesehatan tingkat pertama senilai Rp. 2.855.358.452,00 dan kas bendahara pengeluaran SKPD senilai Rp. 1.069.775.405,00. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=