Kodim O213 Nias Gagalkan Penyelundupan Minyak Tanah Bersubsidi Ke Aceh
 |
| Kodim 0213 Nias menggagalkan penlendupan minyak tanah |
Penangkapan penyelundupan minyak tanah bersubsidi itu disampaikan oleh Dandim Letkol Arm Edmund Gultom kepada wartanias.com melalui telepon selulernya, jumat (12/11/2016).
"Ia benar, kami telah mengamankan 11 drum minyak tanah bersubsidi yang hendak dibawa ke Pulau Aceh Singkil,"katanya.
Ia menjelaskan, penangkapan minyak bersubsidi itu berawal dari informasi yang disampaikan oleh anggota Kodim Unit Intel yang mendapat informasi adanya kegiatan beberapa warga yang sedang melakukan penyeludupan Minyak Tanah di daerah pantai perbatasan desa Lakha dengan desa Helera kecamatan Tuhemberua Kabupaten Nias Utara dan sekitar pukul 20. 45 wib malam.
"Danunit beserta anggota Provost tiba di lokasi tempat kegiatan penyeludupan Minyak Tanah tersebut dan menemukan sebuah Boat yang sudah berisi sembilan drum minyak tanah dan dua drum lagi masih di daratan yang sudah ditinggalkan warga sebelum rombongan tiba di lokasi,"ujarnya.
Sekitar pukul 22.30 Wib, Dandim beserta Pasiter dan Danramil 06/Tuhemberua tiba di lokasi tempat kejadian yang kemudian melaksanakan komunikasi kepada Kepala Desa dan warga tentang kepemilikan Boat dan minyak tanah tersebut.
"Dari pernyataan kades dan warga, di sekitar tempat kejadian tidak mengetahui siapa pemilik Kapal Boat dan Minyak Tanah tersebut, sehingga saya memerintahkan anggota agar Barang Bukti tersebut diamankan di Kodim Nias guna pengusutan lebih lanjut,"jelasnya.
Dari hasil penangkapan tersebut pihak Kodim mengamankan barang bukti berupa,1 unit Kapal Boat yang telah berisi 11 drum minyak tanah, 1 unit HP merek Nokia, 1 unit sepeda dayung, 3 buah karton yang berisi obat-obatan dan beberapa lembar seng serta rabung yang masih baru. (Budi Gea)
