Terbaru

Rumahnya Ludes Terbakar, Pasutri Di Gunungsitoli Ini Harapkan Bantuan Pemerintah

Pasutri
Gunungsitoli,- Pasangan suami isteri (Pasutri) yang tinggal di Desa Sisarahili Sambua Lahe Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli mengalami musibah kebakaran tempat tinggal mereka pada Rabu (02/11/2016) sore. Kini Pasutri tersebut mengharapkan bantuan pemerintah dan uluran tangan dermawan untuk kembali membangun rumah mereka.

Pasutri tersebut adalah Baniaman Lawòlò (35) dan Suarni Telaumbanua (32). Mereka mempunyai empat orang anak yang masih kecil dimana yang paling sulung masih sekolah di tingkat SD.

Keluarga yang tergolong miskin ini mengalami musibah kebakaran pada rumahnya sekitar pukul 10:30 Wib (02/11/2016).

"Awalnya saya ditelepon oleh Suamiku ketika saya sedang bekerja sebagai buruh di tempat pembuatan batu bata di desa Hilina'a. Suami saya memberitahu bahwa rumah kami kebakaran. Saya langsunh panik dan bergegas melihat kebenaran informasi itu,"tutur Suarni Telaumbanua kepada wartanias.com sembari membersihkan puing-puing kebakaran di bekas rumahnya.

Ia mengaku kaget ketika sampai di halaman rumahnya api sudah sangat besar dan melahap semua harta benda yang ada didalamnya. Beruntung saat kejadian rumah mereka tidak berpenghuni sehingga tidak ada korban jiwa.

"Saya bingung entah dari mana sumber api yang melalap habis rumah kami ini. Padahal api dapur sebelum saya berangkat kerja telah saya padamkan,"katanya sedih.

Suarni mengaku tidak ada warga yang bisa menolong untuk memadamkan api berhubung tempat tinggal mereka berjauhan dari pemukiman warga. Pemadam kebakaran juga belum datang untuk memadamkan si jago merah.

Dalam tempo waktu 30 menit, seluruh bangunan rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar itu hangus menjadi arang.

"Kami hanya pasrah melihat api menghanguskan rumah kami. Saya juga hanya terus berdoa sambil menangis serta memanggil nama Tuhan,"ujarnya.

Sementara suami dari Suarni mengaku mengalami kerugian materi akibat kebakaran tersebut senilai puluhan juta rupiah.

Kini, Pasutri dan empat anaknya untuk sementara tinggal dibawah tenda di halaman rumah sanak famili di desa tersebut.

"Kami sangat berharap ada uluran bantuan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli dan juga para Dermawan untuk membantu meringankan beban kami dalam membangun kembali rumah layak huni untuk tempat kami berlindung,"ucap Baniaman Lawòlò sedih.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sisarahili Sambualahe, Bakhtiar Telaumbanua membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya telah menyurati Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Sosial untuk membantu keluarga tersebut.

"Saya dan perangkat Desa akan mengupayakan memfasilitasi agar keluarga yang mengalami musibah kebakaran ini dapat sesegera mendapatkan bantuan dari pemerintah,"ujarnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=