Terbaru

Tenaga Penyuluh Agama Non PNS di Nias Utara Dibentuk, Ini Daftar Namanya.!

Para tenaga penyuluh Agama di Nias Utara |Foto: Haogò
Nias Utara,- Berdasarkan program Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2017, Kantor Kementerian Agama Khususnya di Kabupaten Nias Utara merekrut sejumlah tenaga Penyuluh Agama yang akan berperan menyampaikan informasi kepada umat atau jemaat terkait hal-hal keagamaan dan menghimpun data agama dan keagamaan yang akan menjadi bahan data di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Utara. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nias Utara Yamamoni Laoli di acara pelaksanaan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Penyuluh Agama di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Nias utara di Lotu, Senin (20/2/2017).

Yamamoni Laoli menjelaskan bahwa ada 44 Tenaga Penyuluh Agama yang ditempatkan di wilayah Kabupaten Nias Utara dimana terdiri dari Tenaga Penyuluh Agama Islam sebanyak 24 orang, Tenaga Penyuluh Agama Katolik sebanyak 15 orang dan Tenaga Penyuluh Agama Kristen sebanyak 5 orang.

Adapun nama-nama Tenaga Penyuluh Agama Non PNS di Nias Utara yakni Tenaga Penyuluh Agama Islam yakni Mad Heri,  Amas Muda Lubis, Yurnia Tanjung, Sriwahyuni Caniago,  Irsan Zendrato,  Rustam Zega, Nasrun Telaumbanua , Ningsih Putri Utami Zega, Joni, Muhamad Sani tanjung, Risna Silvina Zebua, Mustajab Lase, Asdar Baeha, Hardin Tanjung, Darlin Hanif Harefa, Asrif Tanjung, Nilmawati Zalukhu, Yanti Nomba Lubis, Indra Syam Aceh, Jamil Iman Zebua, Arham Sharif Zebua, Azrin Ziliwu, Masrah Telaumbanua, Elni Susanti Tanjung.

Untuk tenaga Penyuluh Agama Katolik Sebanyak 15 orang yakni Alfarido Zalukhu, Deni Mawati Gea, Yasabar Harefa, Isawati Gea, Ayusman Hulu, Ordiana Zalukhu, Elisabet Harefa, Aperine Harefa, Ayoman Zalukhu, Restina Harefa, Suari Hia, Otorima Ziliwu, Rozafati Zalukhu, Yamanati Zebua, Sentosa Zalukhu.

Sementara itu tenaga Penyuluh Agama Keristen sebanyak 5 orang yakni Darmawati Zai, Marlina Zega, Pebriani Lase, Oniwan Zendrato, dan Kristiyenti Zega.

Yamamoni Laoli mengharapkan Penyuluh Agama ini untuk dapat terlibat dalam pelayanan-pelayanan serta membina kerja sama kepada Tokoh Agama baik Pendeta, Pastor, dan Ustad dimasing-masing wilayah.

"Mampu memberikan suatu pencerahan manakala ada satu dinamika di tengah-tengah masyarakat dan berperan aktiflah dalam mengkokohkan kerukunan umat beragama serta bawalah kesejukan di tengah-tengah masyarakat untuk menciptakan pikiran-pikiran yang positif," imbuh Yamamoni. (Haogô zega)

Iklan

Loading...
 border=