Terbaru

Wali Kota Gunungsitoli: Data Penerima Raskin dan PKH Tidak Tepat Sasaran

Lakhòmizaro Zebua |Foto: Budi Gea
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua menyayangkan data penerima manfaat beras miskin (raskin) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Gunungsitoli tidak tepat sasaran.

Hal itu disampaika Wali Kota saat melakukan rapat koordinasi kepada para kepala desa se Kecamatan Gunungsitoli Idanoi di aula pertemuan Kantor Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Rabu (8/2/2017).

"Saya sangat menyayangkan banyaknya penerima manfaat raskin dan PKH di Kota Gunungsitoli yang tidak tepat sasaran. Itu adalah kesalahan para pendamping-pendamping itu,"katanya.

Data tersebut menurut dia adalah data lama sebelum dirinya menjabat sebagai Wali Kota Gunungsitoli. 

"Banyak yang menganggap bahwa tidak ada hak kepala daerah untuk menentukan siapa yang layak menerima raskin dan PKH dari pemerintah pusat. Saya tegaskan bahwa Pemerintah daerah berhak dan wajib menentukan dan mengubah data penerima itu. Hal itu sesuai dengan arahan ibu menteri sosial ketika berkunjung ke Gunungsitoli,"ujarnya.

Kedepan, ia akan mengubah seluruh data yang tidak tepat sasaran tersebut dengan berkoordinasi kepada pihak kecamatan dan kepala desa se kota gunungsitoli.

"Saya berharap ini kepada camat dan kepala desa agar dalam waktu dekat mendata kembali warga yang benar-benar berhak menerima bantuan raskin dan PKH itu. Berikanlah data yang akurat tentu yang sesuai dengan mekanismenya,"harapnya.

Selain bantuan beras miskin dari pemerintah pusat, Lakhòmizaro juga memberitahu bahwa pemerintah kota gunungsitoli telah memprogramkan bantuan beras miskin kepada 3.000 warga kota gunungsitoli yang berhak menerimanya.

"Saya harap agar diberikan data yang akurat dari desa melalui kecamatan. Penerima raskin ini harus benar-benar keluarga miskin dan keluarga yang tidak mampu,"tegasnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=