Wali Kota Gunungsitoli Kesal Dengan Keberadaan Sejumlah 'Pertamini' Ilegal
Gunungsitoli,- Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua meminta pihak pertamina untuk tidak tutup mata terkait banyaknya masyarakat yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan memakai nama Pertamini secara ilegal di Kota Gunungsitoli.
Hal itu dikatakan Lakhòmizaro saat melaksanakan rapat koordinasi dengan sejumlah kepala desa dan pimpinan BUMN dan BUMD di aula kantor Camat Gunungsitoli Idanoi, Rabu (08/02/2017).
"Kadang-kadang pihak pertamina ini juga seolah-olah tutup mata dengan keberadaan sejumlah Pertamini di Kota Gunungsitoli yang ilegal,"katanya.
Ia meminta supaya pihak Pertamina tidak memberikan izin dan tidak memberikan pasokan BBM kepada para pengecer BBM yang ilegal tersebut.
"Saya tegaskan bahwa Pemerintah Kota Gunungsitoli tidak akan memberikan izin atas usaha pengeceran BBM dengan memakai nama Pertamini tersebut. Saya rasa juga pihak Pertamina melarang itu,"ujarnya.
Wali Kota mengimbau kepada para pelaku usaha pengecer BBM dengan nama Pertamini tersebut untuk tidak menempatkan 'Pertamini'nya di bahu jalan raya.
"Kalau ditaruh di dekat bahu jalan resikonya kan banyak. Tersenggol sedikit oleh kendaraan pasti terbakar,"ucapnya.
Selama ini Lakhòmizaro mengaku telah banyak mendegar keluhan masyarakat terkait penjualan BBM secara ilegal dengan menggunakan Pertamini tersebut. (Budi Gea)
