Empat Korban Gigitan Anjing Di Gunungsitoli Telah Divaksin Antirabies

Korban gigitan anjing divaksin antirabies |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Empat warga yang terkena gigitan anjing diduga rabies di Dusun II Bakaru, Desa Siwalubanua I, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli diberikan vaksinasi antirabies. Upaya ini dilakukan untuk mencegah adanya korban meninggal akibat serangan penyakit rabies di wilayah Kota Gunungsitoli.

"Kita telah melakukan penanganan kepada para korban dengan menyuntikan vaksin antirabies,"kata Erniwati Telaumbanua Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Gunungsitoli, Jumat (14/07/2017).

Ia mengatakan, saat ini kondisi kesehatan ke'empat korban gigitan anjing belum mengarah ke rabies. Meskipun demikian upaya vaksinasi tetap dilakukan karena masa inkubasi rabies cukup lama mencapai satu tahun.

Serangan penyakit ini menurut Erniwati, tergantung pada daya tahan tubuh pasien. Sehingga upaya vaksinasi antirabies diperlukan sebagai langkah pencegahan seseorang positif terkena rabies.

Erniwati menuturkan, ketika seseorang terkena gigitan binatang seperti anjing maka harus segera dibersikan. Caranya dengan menggunakan sabun deterjen dan air yang mengalir. Selanjutnya, korban harus dibawa ke puskesmas untuk diberikan vaksin antirabies.

"Hingga bulan Juni tahun 2017 ini kasus gigitan anjing yang telah kita tangani mencapai 79 kasus,"ujarnya. (Budi Gea)