Terbaru

Komisi II DPRD: Kelompok Nelayan Yang Tidak Efektif di Gunungsitoli Dibubarkan Saja

Anggota DPRD Gusit saat rapat paripurna
|Foto: Budi Gea
Gunungsitoli,- Komisi II di DPRD Kota Gunungsitoli meminta kepada Dinas Perikanan dan Kelautan melalui Wali Kota Gunungsitoli agar membubarkan kelompok-kelompok nelayan yang tidak efektif dalam memanfaatkan bantuan-bantuan alat tangkap yang telah dihibahkan pemerintah.

Hal itu disampaikan Komisi II DPRD Kota Gunungsitoli saat menyampaikan laporannya atas Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun 2017 pada rapat paripurna DPRD Kota Gunungsitoli, Sabtu (26/08/2017).

Menurut Komisi II, Fasilitas alat tangkap yang telah dihibahkan kepada para kelompok nelayan telah dialihfungsikan arau diperjualbelikan.

"Untuk itu diminta kepada Wali Kota untuk mengambul sebuah ketegasan agar kelompok nelayan yang tidak efektif itu bila perly dibubarkan ataupun dibekukan,"kata Yan Raradodo Gea, anggota Komisi II DPRD Kota Gunungsitoli.

Komisi II juga menghimbau Dinas Perikanan dan Kelautan agar dalam mengalokasikan anggaran serta memprogramkan sebuah kegiatan untuk lebih mengedepankan output yang lebih besar yang sifatnya berpihak kepada peningkatan perekonomian masyarakat khususnya para nelayan.

"Kepada Saudara Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan agar segera mengkin meninjau kembali program yang ada didalam PAPBD tahun 2017 terutama terkait pengadaan mesin jahit yang diperuntukkan kepada nelayan yang tidak tepat sasaran,"tambahnya.

Untuk diketahui, Anggota DPRD Gunungsitoli yang tergabung dalam Komisi II adalah Frince Gea, Arosokhi Harefa, Sozanolo Telaumbanua, Yunius Larosa, Ariyanto Lase, Alisokhi Harefa, Jhon Kristian Ziliwu dan Yan Raradodo Gea. (Ali)

Iklan

Loading...
 border=