Stok Garam Di Gudang Gunungsitoli Kosong, Ini Kata Wali Kota

Garam di gudang gunungsitoli kosong |Foto: Budi Gea

Gunungsitoli,- Stok garam di gudang penyimpanan dan pengemasan garam di Kota Gunungsitoli terpantau kosong sejak satu bulan yang lalu. Pasokan garam yang biasa di impor dari luar pulau nias yang sedang habis menjadi alasan kekosongan garam itu.

"Sudah sekitar satu bulan yang lalu garam di gudang kami ini kosong bang,"kata Yafonaha salah satu karyawan gudang CV Tani Nias Makmur yang biasa melakukan pengemasan garam halus di jalan diponegoro kota gunungsitoli, Rabu (02/08/2017).

Penyebabnya menurut Yafonaha karena pasokan garam dari luar pulau nias sedang habis. "Kami disini tidak memproduksi bang. Kami hanya melakukan pengemasan saja,"ucapnya.

Akibat kekosongan pasokan garam itu, yafonaha mengaku puluhan karyawan di gudang itu terpaksan di rumahkan menunggu adanya pasokan garam dari luar.

"Biasanya kami disini mengemas garam itu sebanyak 5 ton setiap minggu dan dipasarkan diseluruh wilayah pulau nias,"tambahnya.

Menyikapi hal itu, Wali Kota Gunungsitoli Lakhòmizaro Zebua mengatakan bahwa kelangkaan garam di wilayah kota gunungsitoli sudah merupakan isu nasional dan itu terjadi di seluruh indonesia.

"Kita ketahui bahwa seluruh garam yang ada di pulau nias ini di datangkan dari luar. Kita menghimbau dan mengharapkan kepada pemilik usaha pengemasan garam di gunungsitoli segera melakukan koordianasi dengan agen luar agar dapat mencari solusi supaya stok garam tersebut terpenuhi,"ujarnya di Gunungsitoli, Rabu (02/08/2017).

Pemerintah Kota Gunungsitoli pun akan mengupayakan langkah untuk mencari solusi menghadapi kelangkaan garam ini.

"Termasuk nanti kalau memungkinkan kita adakan operasi pasar khusus garam,"tambahnya. (Budi Gea)