Terbaru

Guru Bolos, Siswa SD Woli Orahua Terjatuh di Sekolah Hingga Patah Tulang

Nias,- Seorang siswa SD 078480 Woli Orahua Eben Sontarisman Gulo (11), di dusun II Desa Orahua Fondrato Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kanannya saat asyik bermain di ruangan kelas saat guru sedang bolos sekolah, Senin (24/09/2017).

Orang tua siswa Marinus Gulò (45) merasa keberatan sebab ia menduga penyebab jatuhnya anaknya di sekolah karena guru sering bolos dan tidak bisa mengawasi anaknya saat menuntut ilmu di sekolah tersebut.

"Pihak sekolah harus bertanggungjawab atas musibah jatuhnya anak saya ini. Bagaimana tidak, anak saya bersama temannya terpaksa asyik bermain-main di ruang kelas karena guru mereka tidak masuk sekolah,"kata Marinus Gea saat diwawancarai di rumahnya, Rabu (26/09/2017).

Orang tua siswa tersebut mengaku telah melaporkan kasus jatuhnya anaknya yang masih duduk di bangku kelas V itu kepada pihak Kepolisian Polsek Bawolato.

Marinus Gulo yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Orahua Fondrato tersebut mengaku bahwa sejumlah guru di sekolah yang berada di desanya itu sering tidak masuk sekolah dan terkesan malas melaksanakan tugas.

"Sudah berapa tahun saya perhatikan, sejumlah oknum guru di sekolah ini sering tidak nampak masuk sekolah dan terkesan mengabaikan tugasnya,"ujarnya.

Marinus berharap Bupati Nias melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Nias menindaklanjuti kasus jatuhnya anaknya di sekolah tersebut karena diduga kejadian itu karena kalalaian guru yang tidak masuk sekolah pada hari itu.

"Dinas pendidikan harus menindak tegas para guru yang sering bolos di sekolah itu. Pemerintah juga harus bertanggungjawab atas musibah yang dialami anak saya sebab anak saya pergi menuntut ilmu di sekolah itu bukan untuk bermain-main tanpa pengawasan dari pihak sekolah,"tegasnya.

Sementara itu, salah seorang guru PTT di sekolah itu Silina Gulo mengaku kasus jatuhnya seorang siswa di sekolah itu akibat guru PNS dan GBD yang sering bolos masuk sekolah sehingga siswa kurang pengawasan.

"Kalau saya melihat pak, para guru disekolah itu memang sering bolos. Siswa itu patah tulang karena asyik bermain-main di ruang kelas dimana guru pada saat itu tidak masuk sekolah,"ujar Silina.


Hingga berita ini tayang, Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dan Bupati Nias masih belum dikonfirmasi terkait masalah ini. (FL)

Iklan

Loading...
 border=