Prestasi Kecamatan Idanoi Menurun, Sowa'a Minta Kebersamaan Ditingkatkan
 |
| Sowa'a Laoli saat memimpin Rakor di Idanoi |Foto: Budi Gea |
Hal itu dikatakan Sowa'a saat melakukan Rapat Koordinasi Pemerintahan di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi yang dihadiri seluruh pemangku kepentingan termasuk aparat pemerintahan di 26 Desa di Kecamatan itu, Jumat (20/10/2017) pagi.
"Saya heran kenapa setiap ada kegiatan di tingkat Kota Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi tidak pernah meraih prestasi yang membanggakan. Saya harap agar kebersamaan harus ditingkatkan. Kesampingkan Ego Karena Kebersamaan yang penting,"ujar Sowa'a.
Ia meminta agar seluruh Stakeholder di tingkat Kecamatan harus tegas dalam mengambil tindakan, termasuk tegas dalam mengevaluasi ASN yang tidak aktif bekerja.
"Saya mendengar kabar bahwa ada sejumlah guru-guru PNS yang tidak aktif bekerja. Saya harap Kepala Sekolah tegas untuk mengevaluasi itu. Kapan kita bisa maju kalau begini terus. Semua pejabat di tingkat Kecamatan harus tegas. Mari kita ubah pola pikir yang lama, saatnya kita selangkah lebih maju,"tegasnya.
Sowa'a juga mengkritik prestasi Kecamatan Gunungsitoli Idanoi yang tidak meraih prestasi pada Pemilihan Kecamatan terbaik se-Kota Gunungsitoli.
"Jujur saya sampaikan bahwa saya tidak habis pikir saat pemilihan kecamatan terbaik, Idanoi Juara terakhir. Saatnya kita instropeksi diri, hilangkan ego dan kebersamaan yang diutamakan,"harapnya.
Terkait pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa, Sowa'a meminta jajaran Pemerintahan Desa tidak hanya memikirkan pembangunan fisik, namun ia mengahrapkan agar pemberdayaan juga ditingkatkan.
"Jangan hanya membangun badan jalan terus. Pemberdayaan masyarakat juga harus ditingkatkan. Berdayakan itu PKK, LPM, Karag Taruna dan elemen masyarakat lainnya melalui Alokasi Dana Desa,"imbaunya. (Budi Gea)
