Pemko Gunungsitoli Terima Penghargaan Peduli HAM Tahun 2016 Dari Presiden
 |
| Sowa'a Laoli saat menerima penghargaan Dari Presiden RI |Foto: AL |
Gunungsitoli,- Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli meraih penghargaan peringkat peduli HAM Tahun 2016 dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan itu diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli pada acara peringatan hari HAM se-dunia Ke-69 Tahun 2017 di Solo Jawa Tengah, (Minggu 10/12/2017).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Pemko Gunungsitoli berdasarkan penilaian Kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2016 lalu.
"Puji Tuhan, hari ini Pemko Gunungsitoli menerima penghargaan Peduli HAM tahun 2016 yang diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi," ujar Sowa'a Laoli melalu telepon selulernya, Minggu (10/12/2017).
Menurut Sowa'a, penghargaan kepada Kota Gunungsitoli sebagai salah satu Kota Peduli HAM di Indonesia itu merupakan hasil capaian dan prestasi dari seluruh elemen masyarakat Kota Gunungsitoli khususnya dalam mendukung pelaksanaan Hak Azasi Manusia di Kota Gunungsitoli
"Pemko Gunungsitoli juga akan terus melaksanakan berbagai program dalam rangka meningkatkan pelayanan publik maupun pemenuhan hak-hak dasar hidup seluruh masyarakat di Kota Gunungsitoli," ujar Sowa'a.
Ditambahkannya bahwa penghargaan Kota Peduli HAM itu didasarkan atas beberapa indikator diantaranya hak hidup, hak mengembangkan diri, hak atas kesejahteraan, hak atas rasa aman dan hak perempuan.
Hadir pada acara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, staf khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat lainnya.
Adapun Provinsi dan kabupaten serta kota yang meraih peringkat peduli HAM berdasarkan penilaian Kementerian Hukum dan HAM tahun 2016 tersebut yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Sulawesi Barat,
Kabupaten Tapin, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kota Surakarta,
Kota Gunungsitoli dan Kota Bekasi. (Budi Gea)
