Terbaru

Sebanyak 73 Persen Warganet Setuju Pembentukan Propinsi Kepulauan Nias

Jajak pendapat Pemekaran Provinsi Kepulauan
Nias |Foto: wnc
Gunungsitoli - Dalam jejak pendapat di halaman facebook wartanias, sebanyak 73 persen warganet yang berpartisipasi menyatakan setuju jika Kepulauan Nias di mekarkan jadi satu propinsi.  Jejak pendapat tersebut dimulai sejak selasa (30/01/2018) dan berakhir Selasa (13/02/2018).

Jejak pendapat yang dilakukan wartanias dengan pertanyaan, apakah warganet setuju kepulauan nias dimekarkan menjadi Propinsi Kepulauan Nias?, dimana opsi jawabannya setuju dan tidak setuju telah dilihat 40.257 akun facebook. 

Dari sejumlah akun yang telah melihat jejak pendapat tersebut, sebanyak 2391 akun ikut serta memberikan suara. Hasilnya 73 persen menyatakan setuju dan 27 persen menyatakan tidak setuju.

Selain ikut serta memberikan suara, beberapa akun juga memberikan komentar terkait pemekaran kepulauan nias tersebut. Salah satunya, Akun Postinus Gulo Osc berkomentar menyetujui pemekaran dan menyampaikan beberapa alasan

" Saya setuju Pulau Nias menjadi satu Provinsi. Alasan saya: pertama, pemekaran daerah banyak pengaruh positifnya untuk masyarakat. Misalnya, saya alami sendiri bagaimana susahnya akses sekolah sebelum pemekaran Pulau Nias menjadi 4 kab dan 1 kota. Sekarang dari segi jumlah meningkat putra-putri Nias yg sekolah SD hingga SMA/SMK. Kedua, melalui pemekaran maka dana pembangunan meningkat porsinya. Dalam ilmu ekonomi biasanya semakin banyak uang beredar di suatu daerah maka perekonomian masyarakat bergerak maju, muncul usaha-usaha kecil masyarakat. Ketiga, melalui pemekaran semakin banyak putra-putri Nias yang menjadi PNS/PTT dan tenaga ahli lainnya," tulis Postinus.

Sementara akun Pa Pa Tessa berkomentar berbeda dengan menuliskan Membangun Nias bukan dengan Solusi menjadikan Satu Propinsi, tetapi SDM nya di benahi dulu untuk mengelola SDA yang kita miliki, tujuan Oknum-oknum yang memperjuangkan Propinsi nias adalah agar anggaran yang mencapai triliunan lansung masuk ke propinsi dan di kelola dan di goreng sampai habis, coba di cek sekarang yang 4 kabupaten dan 1 kota, berapa anggaran yang masih mengendap di bank dan belum di cairkan, lalu sekarang bermimpi di jadikan satu propinsi akan lebih baik lagi karena sasaran utama adalah anggaran yang besar?menurut saya itu salah, anggaran yang 4 kabupaten dan 1 kota aja tidak bisa di serap semua yang akhirnya masih nyantol di Bank.

"Jadi poin terkahir saya adalah, untuk Nias Masih belum pantas untuk jadi Propinsi, tingkatkanlah SDM dan di kelolalah dengan baik SDA yang di miliki nias dan Anggaran yang ada di 4 kabupaten dan 1 kota agar di cairkan untuk pembangunan yang positif dan bermanfaat bagi rakyat.
Khusus kabupaten Nias segera bangun kantor bupati agar tidak berkantor lagi di wilayah kota.Terimakasih,Salam," tulis akun Pa Pa Tessa. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=