Sihar Beli Alat Pertanian di Pusat Kerajinan Pandai Besi di Tapsel
Sihar saat beli alat perlengkapan tani |Foto Istimewa |
Tapanuli Selatan- Disela-sela perjalanan di kawasan Tapanuli Selatan (Tapsel), Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cawagub Sumut) Sihar Sitorus,menyempatkan diri untuk menyambangi salah satu pusat kerajinan pandai besi di Desa Satir, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel, Rabu (7/3).
Pasangan nomor urut dua tersebut singgah untuk membeli beberapa perlengkapan pertanian hasil buatan tangan masyarakat lokal untuk memanen padi. Selayaknya pembeli pada umumnya, Sihar menanyakan harga beberapa alat pertanian. Pemilik dagangan bernama Netty Siregar (38) melayani Sihar dengan ramah.
Netty menunjukkan beberapa produk lokal dan menjelaskan perbandingan kualitas produk lokal dengan produk impor. Salah satunya cangkul dan sekop, termasuk alat alat pertanian lainnya seperti pisau babat padi dan belati.
"Kalau yang ini harga lokal pak. Ini untuk memanen padi," terang Netty, Rabu (7/3).
Sihar pun menawar berapa harga yang tepat untuk belati babat tersebut. Sembari menjelaskan keunggulan produknya ibu tersebut memperhatikan wajah Sihar dan mencocokkannya pada salah satu stiker yang tertempel di etalase kaca.
"Bapak Calon Wakil Gubernur yah, kok lebih ganteng aslinya dari pada foto," tanya ibu tersebut.
Sihar pun menjawab pertanyaan itu. Setelah mendapatkan jawaban, Netty langsung memberikan potongan harga untuk Sihar. "Tadinya sayakan belum kenal, sekarang sudah kenal. Setelah kenalkan jadi sayang. Jika minta alatnya ditambah lagi juga boleh," kata Netty.
Netty pun berfoto bersama Sihar sembari mendoakan agar Sihar nantinya terpilih menjadi pemimpin Sumut mendampingi Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada 2018 ini. "Semoga menang Pak, nanti kalau menang datang lagi ke sini," ujarnya sambil tersenyum.
Usai membeli perlengkapan alat pertanian tersebut, Sihar mengatakan bahwa, pengembangan usaha kreatif tersebut harus didukung. Karena memiliki efek domino kepada masyarakat.
Pertama kebutuhan masyarakat terpenuhi untuk perlengkapan pertanian, alat alat dapur dan aksesoris. Disisi lain, akan memberikan lapangan pekerjaan pada pengerajin.
"Tinggal kualitas dan produksinya yang kita tingkatkan," katanya. (red/rls)