DJOSS Hadiri Musrenbang, Sihar: Kita Harus Main Cepat
Sihar Sitorus |Foto: istimewa |
MEDAN - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumatera Utara 2018 di Santika Premiere Dyandra Hotel, yang berakhir Kamis (12/4/2018).
Musrenbang dengan tema RKDP 2019 : Percepatan Pembangunan Untuk Mendorong Penciptaan Ekonomi yang Tangguh Dalam Rangka Mewujudkan Sumut yang Mandiri, Makmur dan Berkeadilan ini, dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, Gubernur Sumut, T Erry Nuradi, perwakilan TNI dan Polri, sejumlah kepada daerah se-Sumut, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kalangan DPRD Sumut, selurh unsur stakeholder dan lainnya.
Kehadiran Djarot-Sihar (DJOSS) ini usai kunjungan di Kepulauan Nias dalam rangka kampanye damai zona dua, sejak Senin (9/4)2018) kemarin. Kehadiran keduanya ini sebagai calon pemimpin Sumut ke depannya pada periode 2018-2023 mendatang. "Saya dan Mas Djarot langsung ke Musrenbang ini, setelah sampai dari kunjungan bersama kami ke Nias, pulau yang indah di Sumut itu. Kehadiran kami, memenuhi undangan di Musrenbang Sumut ini," ujar Sihar.
Musrenbang ini sebagai tahapan dari satu kegiatan penyusunan APBD Sumut untuk tahun depan. Musrenbang dilaksanakan setahun sebelumnya tertuang dalam Undang-undang 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sehingga momentum ini sangat tepat untuk digaungkan. Sebab, selain akan adanya pergantian kepemimpinan, gubernur-wakil gubernur, provinsi ini juga akan memasuki penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahunan.
Menurut Sihar, Musrenbang ini sebagai kesiapan Sumut dalam menyusun perencanaan program pembangunan ke depan. Ia pun berharap, melalui Musrenbang ini menjadikan Sumut dalam hal percepatan pembangunan dan siap bersaing dengan provinsi lainnya. "Ya, kita harus lebih siap bersaing ke depannya. Tantangan ke depan pasti akan lebih ketat dan berat. Makanya, kita harus Main Cepat," pungkas Sihar. (red/rls)