Saat Sihar Senang Diculik Tukang Ojek
Sihar saat dibonceng sepeda motor |Foto: Istimewa |
MEDAN - Kepanikan terjadi saat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus dilarikan seorang saat berkunjung ke Jalan Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Medan Marelan, Rabu (18/4/2018) siang.
Kepanikan itu terjadi karena ulah seorang ibu yang melarikan Sihar yang saat itu berada di tengah keramaian. Sihar yang dikerumuni warga, mendadak tangannya ditarik untuk naik sepeda motor seorang ibu yang belakangan diketahui bernama Nuraini.
Dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega BK 6793 AQ, Nuraini yang kerap disapa Mama Anjas itu memacu kendaraannya meninggalkan warga dan membawa Sihar keliling kampung. Bukannya ketakutan, wakil dari Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat itu malah menikmati penculikan tersebut. Bahkan, sepanjang penculikan itu, Sihar melambaikan tangannya kepada warga. Aksi tersebut jelas membuat tim panik.
Mama Anjas yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek itu, terlihat mahir memacu sepeda motor dan menghindari lubang serta lekukan jalan dan menghilang dari pandangan mata. Langsung, warga yang mengendarai sepeda motor lainnya diajak tim untuk menyusul Sihar. Dari gang satu ke gang yang lain, Sihar diajak melintasi dan melihat pemukiman padat penduduk itu.
Selang 10 menit kemudian, Sihar bersama Mama Anjas pun muncul keluar dari gang. Mama Anjas mengaku, aksi nekat itu dilakukannya secara spontan. Itu dilakukannya, agar Sihar melihat langsung kondisi pemukiman warga. "Selama di jalan, Bang Sihar tanya soal infrastruktur dan sungai. Dia berjanji akan memperbaiki infrastruktur dan sungai yang menjadi tanggungjawab provinsi. Mudah-mudahan beliau jadi pemimpin Sumut nanti dan wujudkan janjinya," harapnya.
Sedangkan Sihar mengaku, memang banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Persoalan infrastruktur yang dikeluhkan warga dan sungai sebagai alur mata pencaharian warga, memang harus diprioritaskan. "Apa yang dikeluhkan warga, memang harus diperhatikan, prioritas dan harus bergerak cepat," pungkas Sihar. (red/rls)