Terbaru

Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan Nenek Nurila Gea

Nenek Nurila terbaring lemas di Rumah sakit
|Foto: YB
Gunungsitoli,- Suami dari Nurila Gea, Folo'ozatulo Batee meminta pihak Kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap isterinya yang terjadi pada Selasa (22/05/2018) kemarin. 

Nenek Lansia Nurila Gea Alias Ina Yarni (60) warga dusun II Desa Tetehosi II Kecamatan Gunungsitoli Idanoi Kota Gunungsitoli mengalami luka serius di bagian kepala akibat dianiaya seorang pemuda pengangguran di desa tersebut.

Akibat peristiwa itu, kini Nurila Gea Alias menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat Lantaran mengalami luka Tusuk di kepala.

Suami korban Folo'ozatulo Bate'e Alias Ama Yarni, mengatakan peristiwa yang menimpa istrinya terjadi pada hari selasa 22 Mei 2018.

"Peristiwa ini terjadi pada hari selasa, sekitar pukul 15.00 wib, ketika istri saya sedang berada di teras rumah membersihkan beras, tiba tiba datang seorang pemuda berinisial Y yang tidak lain adalah anak saudara laki laki saya dengan mengatakan "Kubunuh" kalian dan saat dia bicara itu juga langsung menganiaya istri saya dengan menusuk pisau di bagian kepala istri saya," tutur Folo'ozatulo.

Folo'ozatulo menjelaskan, selain penganiayaan, pelaku juga melakukan pengerusakan di rumah, dengan memecahkan jendela rumah.

"Selain penganiayaan, pelaku juga melakukan pengerusakkan rumah dengan memecahkan jendela rumah saya dan pelaku juga tidak memperbolehkan istri saya di bawa ke rumah sakit setelah di aniaya," jelasnya.

Di tambahkannya, istri saya di bawa kerumah sakit setelah pihak dari kepolisian datang ke lokasi.

"Istri saya baru kami antar ke rumah sakit setelah datang pengaman petugas dari pihak kepolisian". 

Akibat peristiwa ini, Fao'ozatulo telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dengan membuat laporan pengaduan ke pihak Polisi Sektor Gido dengan Nomo pengaduan : LP/18/V/2018/NS-Gido.

Pihaknya berharap kepada pihak kepolisian supaya secepatnya menangkap pelaku, karena dia dan anaknya merasa terancam dan trauma serta tak bisa beraktivitas.

Pihak kepolisian dari Polres Nias membenarkan telah terjadi peristiwa penganiayaan berat tersebut. Kini Polisi sedang memburu pelaku penganiayaa tersebut.

"Kasus tersebut ditangani Polsek Gido. Pelaku sedang diburu petugas," kata Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu E Gulo. (YB)

Iklan

Loading...
 border=