Pemerintah Diminta Bangun Rumah Nelayan Tradisional Di Kepulauan Nias
 |
| Ilustrasi Rumah yang sederhana untuk nelayan |Foto: istimewa |
Gunungsitoli – Pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta untuk membangun rumah yang sederhana bagi seluruh nelayan tradisional yang ada di Kepulauan Nias. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Nazli, di Medan, Minggu (20/5/2018).
"Karena, kehidupan nelayan di pesisir Pantai Barat Sumatera itu, sangat memprihatinkan dan tidak memiliki rumah yang layak huni," kata Nazli seperti dikutip dari Antaranews.
Menurut Nazli rata-rata kehidupan nelayan di Kepulauan Nias dalam keadaan susah sehingga tidak cukup jika hanya memberikan bantuan perumahan sebanyak 50 unit bagi nelayan tradisional di Nias Utara saja.
"Jadi, pemerintah tidak hanya membangun perumahan bagi nelayan tradisional yang ada di Kabupaten Nias Utara, tetapi juga kabupaten lainnya, yakni Nias Selatan, Nias Barat, Nias, dan Kota Gunung Sitoli," ujar Nazli.
Meski demikian, Nazli menghimbau nelayan tradisional di Kabupaten Nias Utara yang mendapat bantuan rumah, agar selalu merawat dengan baik dan jangan sampai rusak bantuan rumah yang diberikan.
“Bantuan rumah yang telah diberikan Pemerintah harus dihargai dan jangan disia-siakan atau ditelantarkan. Apalagi, bantuan rumah untuk nelayan tersebut, diperoleh dari dana APBN,”jelasnya.
Dilain waktu, Bupati Nias Utara, M Ingati Nazara telah menyerahkan kunci rumah khusus masyarakat nelayan di Turezouliho, Desa Muzoi Kabupaten Nias Utara sebanyak 50 Unit rumah, bantuan tersebut bersumber dari dana APBN melalui Dinas PKP/Satker SNVT Provinsi Sumatera Utara.
"Kami dari Kabupaten Nias Utara mengharapkan pembangunan ini dapat bekelanjutan dimasa yang akan datang karna masih banyak kelompok nelayan di Kabupaten Nias Utara yang masih membutuhkan, kami dari Nias Utara pada perinsipnya mendukung dan siap siaga menyumbangkan lahan demi peningkatan pembangunan di Kabupaten Nias Utara,"ucap Bupati ditujukan kepada Kasatker SNVT Provinsi Sumatera Utara saat menyampaikan arahan dan bimbingan pada penyerahan kunci rumah, Kamis (26/4/2018) lalu.
Kasatker SNVT Provinsi Sumut Saiful mengatakan, 50 unit rumah yang telah dibangun di Dusun Turezouileho benar-benar dapat dimanfaatkan dan dirawat oleh masyarakat nelayan.
"Program pembangunan rumah untuk nelayan ini merupakan pendorong dari pemerintah pusat, dalam meningkatkan perekonomian mereka agar dapat hidup sejahtera," katanya. (Red)
