Sihar Ingin Sumut Kembali Miliki Pecatur-pecatur Andal yang Disegani
Sihar saat main catur |Foto: istimewa |
MEDAN - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara, Sihar Sitorus harus mengakui keunggulan pecatur wanita Dewi dalam Kejuaraan Catur Terbuka Tingkat Nasional Piala Gubernur Sumut 2018 di Lapangan Merdeka, yang digelar sejak Sabtu (19/5/2018) hingga Rabu (23/5/2018) mendatang.
Awal pertandingan, Sihar mampu bermain di luar tekanan dan siap meladeni perlawanan Dewi. Taktik dan strategi yang diterapkan Dewi mampu diatasi Sihar. Sayang, pria berkacamata itu terkecoh pergerakan Dewi, yang akhirnya berhasil menekan dan membuat Sihar tak berkutik hingga akhirnya menyerah. Sihar enggan melanjutkan pertandingan karena ada pertemuan yang harus diikutinya.
Rupanya, Dewi adalah pecatur nasional yang ambil bagian di ajang tersebut. Wanita bernama lengkap Dewi Ardhiani Anastasia Citra, pecatur asal Jawa Barat. Sihar tahu hal itu. Dirinya yang hadir sebagai peserta dari Chess Djoss Club memang meminta untuk bertanding melawan dengan gelar Women Grand Master itu. Dirinya menginginkan munculnya pecatur wanita seperti Dewi dari Sumatera Utara. "Hebat. Kita harus ada pecatur wanita seperti Dewi ini, harus lebih hebat lagi, dan harus banyak," aku Sihar.
Apalagi, lanjut Sihar, Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh mendatang, sepatutnya harus benar-benar mewujudkan atlet yang berprestasi sebagai kesiapan meraih sukses di pesta olahraga empat tahunan itu. "Harus dari sekarang kita pikirkan, siapkan atlet-atlet yang berprestasi, termasuk catur. Karena dulunya catur Sumut cukup disegani dan menjadi lumbung pecatur-pecatur nasional yang memiliki prestasi internasional," pungkasnya.
Sedangkan Women Grand Master Dewi AA Citra menilai, hal tersebut dapat terwujud, dengan keseriusan untuk mencari dan melatih atlet. Apalagi ia melihat banyaknya pecatur junior yang ambil bagian diajang ini. "Banyak pecatur juniornya, juga senior yang ikut. Dengan ini saya yakin, akan banyak muncul pecatur berpengalaman," yakinnya. (red/rls)