Terbaru

Tingkatkan Produk Perikanan, Pemda Nias Utara Teken MoU dengan IPB

Bupati Nias Utara dengan IPB teken MoU
|Foto: istimewa

Nias Utara,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nias Utara menandatangani MoU dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) khusus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan produksi perikanan di wilayah Kabupaten Nias Utara.

"Penandatanganan MoU tersebut telah dilaksanakan pada April lalu di kampus IPB. Pemda Nias Utara diwakili oleh Bupati sedangkan pihak kampus diwakili oleh Rektor IPB, Dr. Arif Satria," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara, Sabar Jaya Telaumbanua saat diwawancarai wartanias.com, Kamis (17/05/2018).

Sabar Jaya menjelaskan bahwa ruang lingkup yang telah disepakati pada saat penandatanganan MoU adalah penyusunan desain dan rencana program unggulan dibidang kelautan dan perikanan dan Pelaksanaan penelitian pengkajian dan pengembangan serta pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan dan lingkungan secara berkelanjutan.

Selain itu, kedua belah pihak juga bekerjasama dalam hal Peningkatan Kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan petugas teknis Nelayan pembudidaya ikan dan pengolah serta pemasar hasil perikanan dan Penerapan hasil penelitian dan pengembangan teknologi bidang kelautan dan perikanan.

"Di dalam MoU juga dituangkan tentang pengkajian dan pelaksanaan pengembangan kawasan dan sentra kelautan dan perikanan, Pengembangan Sarana dan prasarana pembangunan bidang kelautan dan perikanan dan Kegiatan lain yang disepakati oleh para Pihak," jelas Sabar.

Menurut dia, Pihak IPB memberi respon baik sehingga kembali mengundang Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara untuk mengadakan pertemuan dalam rangka penyusunan program selama tiga tahun kedepan.

"Pada tanggal 25 April 2018 kemarin, IPB menyurati Bapak Bupati Nias Utara untuk menugaskan Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara untuk menghadiri penyusunan detail program kegiatan selama tiga tahun kedepan yang telah dilaksanakan di Ruangan Diskusi Dekan FPIK-IPB kampus IPB Dramaga Bogor pada tanggal 2 Mei 2018 kemarin," terangnya.

Adapun hasil yang telah dirumuskan pada pertemuan terakhir di IPB tersebut menurut Sabar jaya, yaitu Survei Lapangan, Program pembangunan budidaya perikanan, Program pengembangan industri pengolahan hasil perikanan dan peningkatan branding pemasaran, program untuk pengembangan perikanan tangkap berkelanjutan, dan Pengembangan pengolahan kawasan konservasi.

Sabar berharap dengan adanya kerjasama dari IPB tersebut, masyarakat Nias Utara khususnya para nelayan terus meningkatkan semangat untuk bekerja, dan terlebih-lebih jika pihak IPB turun kelapangan supaya memberikan informasi yang sebenar-benarnya terutama tingkat pendapatan dan sarana produksi yang dibutuhkan. (Haogô zega)

Iklan

Loading...
 border=