Diduga Senggolan Saat Joget di Pesta, 4 Pemuda Dikeroyok Sekelompok Orang di Nisel
Empat pemuda saat diperiksa Kapolres Nisel |Foto: istimewa |
Nias Selatan,- Empat orang pemuda dari Kota Teluk Dalam Nias Selatan mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya akibat di keroyok sekelompok orang usai menghadiri acara pesta Hiburan di desa Hiliamaeta Luo Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan, Sabtu (07/07/2018).
Empat pemuda tersebut adalah Feberman Gaho (17), Jotar Laia (16), Indra Harita (19), Gunawan Laowo (18). Mereka diketahui berasal dari Kota Teluk Dalam Nias Selatan.
Peristiwa pengeroyokan tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Nias Selatan.
"Dugaan sementara mereka dikeroyok oleh sekelompok orang saat hendak pulang dari tempat pesta di desa Hiliamaeta Luo" ujar Kapolres Nias AKBP Faisal Napitupulu melalui pesan singkat, Selasa (10/07/2018).
Dari keterangan korban, Faisal menjelaskan bahwa empat orang pemuda yang dikeroyok ini awalnya datang menghadiri acara pesta kecil-kecilan yang digelar anak muda di desa tersebut. Empat pemuda ini diundang oleh satu orang rekannya di desa tersebut sehingga mereka berjumlah lima orang.
"Di pesta tersebut, mereka mengaku sama-sama meminum miras jenis 'Tuak Suling'. Sambil minum mereka pun ikut berjoget," jelas Faisal.
Saat berjoget itu, diduga salah satu dari kelima orang pemuda tersebut bersenggolan dengan masyarakat lain yang juga berjoget di lokasi.
"Sempat terjadi keributan di lokasi. Namun berhasil dilerai oleh warga," ujarnya.
Saat hendak pulang kerumah mereka di arah Kota Teluk Dalam itulah kelima pemuda ini dikejar oleh sejumlah sepeda motor dengan membawa parang, kayu dan senjatanya tajam lainnya dan melakukan pengeroyokan kepada lima pemuda tadi hingga kritis.
"Intinya kami sudah menangani kasus ini. Inilah bahaya Tuak Suling tersebut. Akibat minum tuak maka terjadilah tindak pidana. Kami akan segera tindak lanjuti," ujar Kapolres.
Hingga saat ini pelaku pengeroyokan masih belum diketahui. Polisi akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas.
"Kami masih coba lidik dari kawan korban yg mengajak ke pesta kawin tersebut. Karena infonya kawan korban itu adalah warga kampung tersebut. Mudah-mudahan ada petunjuk tentang para pelaku agar bisa segera kami proses. Sementara tim Sat Reskrim masih bekerja untuk ungkap kasus ini," tambahnya. (Tri Buaya)