Terbaru

Diduga Asal Jadi, Rehabilitas SAB di Lotu Nias Utara Diminta untuk Dibongkar

Pembangunan sanitasi SAB di Nias Utara |
Foto: ha
Nias Utara,- Pekerjaan rehabilitas Sarana Air Bersih (SAB) yang berlokasi di desa maziaya kecamatan Lotu dengan biaya miliaran rupiah diduga dikerjakan asal jadi, Ketua LSM STRATEGI Kabupaten Nias Utara, Elizuni Rahmat Zega meminta untuk dibongkar kembali, Rabu (14/11/2018).

Salah satu jenis pekerjaan rehabilitasi SAB tersebut termasuk penggalian jalur pipa yang baru sepanjang bahu jalan dari desa maziaya menuju desa hilidundra kecamatan lotu, namun penggalian itu diduga tidak sesuai pada perencanaan.

"Pada tahun yang lalu, kedalaman penggalian jalur pipa itu lebih lima puluh centimeter, tapi tahun ini kedalaman penggaliannya kurang sepuluh centi atau hanya seukuran ketebalan pipa, bagaimana jika ada pembangunan pelebaran badan jalan kedepan atau alat berat melintasi bahu jalan itu, sudah pasti pipa itu akan rusak," jelas Elizuni.

Ironisnya lagi, tambah Elizuni pipa yang baru dipasang itu sebagian telah ditimpa dengan pipa yang sudah ada sebelumnya. Padahal pipa yang baru di pasang itu seharusnya digali juga jalur yang baru tanpa mengganggu pipa yang lama.

"Saya yakin, pelaksanaan rehabilitas SAB tahun ini di kerjakan rekanan asal jadi tanpa berpedoman pada perencanaan awal, lagi pula rekanan memulai pekerjaan itu tanpa papan proyek sepertinya disembunyikan kepada masyarakat, saya minta dibongkar dan disesuaikan kembali," harapnya.

Sementara dikonfirmasi kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten Nias Utara, Taruli Zega mengatakan tidak tahu tentang pekerjaan rehabilitas SAB yang dilaksanakan itu meskipun tak jauh dari tempat dia berkantor selama ini.

"Saya tidak tahu tentang bagaimana pekerjaannya, yang lebih mengetahui itu Pak Kadis PU, karena kami hanya pengelolaannya saja itupun kalau sudah selesai pembangunannya," ucap Taruli melalui telepon seluler mengaku sedang berada di medan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nias Utara, Yulius Zai mengakui baru mendengar hal ini dan pihaknya segera memerintahkan rekanan untuk diperbaiki sebagaimana pada perencanaan.

"Saya sedang diluar daerah, terimakasih informasi, sebelum dimulai pekerjaan rehabilitas SAB itu kemarin saya telah menegaskan kepada rekanan untuk tetap berpedoman pada perencanaan, saya akan ingatkan mereka kembali," kata Yulius. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=