Disparbud Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Adat Daerah Nias di Kota Gunungsitoli
Sosialisasi adat daerah Nias di gunungsitoli |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Gunungsitoli menggelar sosialisasi pelaksanaan adat daerah Nias di Kota Gunungsitoli yang dihadiri oleh sejumlah elemen, tokoh adat, budaya, agama, masyarakat dan pemuda.
Sosialisasi adat daerah Nias di kota gunungsitoli tersebut dilaksanakan di aula pertemuan hotel wisma Soliga dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Agustinus Zega, Kamis (08/11/2018).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli Yasokhi T Harefa mengatakan bahwa sosialisasi adat daerah di Kota Gunungsitoli tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada peserta sosialisasi dan masyarakat dalam pelaksanaan adat dan budaya.
"Kegiatan ini merupakan wujud kemitraan pemerintah kota Gunungsitoli dengan lembaga budaya Nias di Kota Gunungsitoli," ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Agustinus Zega dalam arahannya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut karena dapat menjadi momentum serta nilai strategis dalam upaya pelestarian sekaligus dapat dijadikan bahan referensi serta pedoman bagi pemangku kepentingan dalam penerapan, pemberdayaan dan pengembangan nilai budaya.
"Saya sepakat nantinya segala materi yang disampaikan oleh para narasumber untuk di susun menjadi sebuah buku tentang adat daerah Nias di Kota Gunungsitoli," ujarnya.
Pantauan wartanias.com, ada enam orang tokoh yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut diantaranya Ketua LBN Kota Gunungsitoli, Nehemia Harefa menyampaikan topik pemberian gelar ni'owalu menurut budaya Nias Kota Gunungsitoli.
Kemudian Tuhoni Telaumbanua menyampaikan materi tentang pelaksanaan adat Fame laeduru ditinjau dari perspektif agama dan budaya Nias.
Kemudian Benyamin Harefa dengan topik paparan adalah pelaksanaan fangowalu secara adat menurut fondrako yang ada di kota Gunungsitoli.
Kemudian, Baziduhu Zebua menyampaikan topik tentang pakaian atau busana tradisional Nias, lalu ada Sorayana Zebua yang menyampaikan materi tentang ornamen Nias dan penggunaannya serta Yasato Harefa menyampaikan topik pengembangan kreativitas ornamen Nias.
Sosialiasi tersebut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di Kota Gunungsitoli, Camat dan utusan kepala desa, tokoh masyarakat, adat, budaya, perempuan, pemuda, pimpinan perguruan tinggi, pelaku usaha ornamen Nias, pimpinan ormas dan OKP. (Budi Gea)