Terbaru

Edy Rahmayadi: Jangan Lalai kita Mengurus Nias, Orang Asing Nanti Yang Urus

Edy Rahmayadi bersama Kada se-pulau Nias
|Foto: istimewa
Nias,- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berpesan kepada para kepala daerah di Pulau Nias agar tidak segan-segan untuk meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi terkait apa saja yang bisa memudahkan dan mempercepat kemajuan Kepulauan Nias. 

"Nias penting sekali, bukan saja bagi Sumut, tapi Indonesia. Kaya SDA, budaya, sejarah, wisata. Jangan sampai kelalaian kita mengurus Nias, orang asing nanti yang urus," pesan Edy saat mengadakan pertemuan dengan Bupati/Walikota se Kepulauan Nias, di Pendopo Bupati Nias, Gunungsitoli, Rabu malam (31/10/2018).

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para bupati/walikota se Kepulauan Nias untuk menentukan program-program pembangunan yang menjadi prioritas untuk segera diwujudkan.

"Kita tentukan salah satu apa yang menjadi prioritas untuk disegerakan di Nias ini, program lainnya, mendukung program utama tersebut," ujar Gubernur Edy.

Dari hasil pertemuan dan diskusi, pertanian, perkebunan, dan pariwisata menjadi sektor yang paling banyak diajukan untuk dikembangkan. Satu sektor pilihan akhir yang akan diprioritaskan adalah pariwisata.

"Kalau kita semua sepakat untuk utamakan program wisata, maka harus kita siapkan dan selaraskan dengan hal-hal yang bisa menunjang pariwisata. Mulai dari manajemen hospitality, kuliner, infrastruktur, dan lainnya yang berkaitan," katanya.

Salah satu contoh sektor yang bisa siselaraskan, kata Edy, adalah dari sektor tenaga kerja. Harus ada upaya mempersiapkan SDM yang mumpuni dalam sektor pariwisata melalui SMK jurusan pariwisata.

"Pendidikan kita harus mampu mempersiapkan SDM yang siap bekerja. Sehingga, warga lokal berdaya di tanah kelahirannya sendiri," pesan Edy.

Untuk teknis, Edy menyarankan para Bupati/Walikota untuk memberdayakan konsultan yang ahli dalam bidang-bidang yang ingin dikembangkan. Hal ini untuk menghindari dan mengurangi rencana kerja yang bertele-tele dan tidak tepat sasaran.

"Kalau saudara sekalian merasa tidak ahli dalam memetakan atau merencanakan program, tidak ada salahnya meminta bantuan konsultan yang ahli. Jika tak ada di Indonesia, cari di luar negeri. Yang penting bagaimana biar cepat jalannya kita ini, jangan cuma berakhir sebatas cakap-cakap," tuturnya.

Edy menyampaikan harapannya tentang "membangun desa, menata kota". Untuk itu, Edy meminta agar ada penyelarasan visi misi pembangunan dan harus ada upaya komunikasi yang intens dengan para kepala desa.


Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Provsu Arsyad Lubis, Kepala Dinas Pertanian Azhar Harahap, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Provsu Ria Telaumbenua, OPD dan Forkopimda Kepulauan Nias. (red/rls/humassumut)

Iklan

Loading...
 border=