Peduli Longsor Di Gomo, Mahasiswa Asal Nias di Medan Gelar Aksi Sosial

Mahasiswa asal Nias di Medan |Foto: istimewa

Nias Selatan, - Bencana Alam Longsor yang melanda Desa Suka Maju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan mengudang perhatian dari berbagai pihak termasuk Organisasi Kesatuan Mahasiswa Nias (KMN) Komisariat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Budi Darma Medan yang memutuskan untuk melaksanakan aksi sosial penggalangan donasi.

"Kegiatan aksi penggalangan dana ini telah kita mulai sejak tanggal 14 November 2018 dan akan berakhir pada 24 November 2018 sesuai izin yang telah diberikan oleh pihak kampus. Dan kita akan menggalang dana dari pelantara kampus kemudian dilanjutkan di jalanan dengan menyusuri toko, rumah makan dan di lampu merah serta tempat umum lainnya," terang salah satu Kordinator Lapangan, Roh Damai Berkat Telaumbanua yang dikonfirmasi Wartanias.com melalui pesan singkat WhatsApp, (Jum'at 16/11/2018).

Dijelaskan Roh Damai yang juga merupakan CO Sosial KMN bahwa dalam pelaksanaan  aksi penggalangan donasi yang digelar selama 10 hari tersebut pihaknya dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing berkerja sesuai perencanaan dengan ikut dikordinir oleh Charisman Ndruru yang juga merupakan Humas KMN.

"Harapan kami dari Keluarga Besar Kesatuan Mahasiswa Nias KMN semoga bantuan yang terkumpul nantinya bisa bermanfaat. Nanti informasi selanjutnya akan kita sampaikan bang" tutur Roh Damai.

Sementara itu penuturan yang sama juga disampaikan oleh mantan Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) KMN, Senima Gulo yang juga ikut dalam aksi tersebut mengatakan bahwa memberi tidak akan menjadikan kita miskin.

"Memberikan dan menolong sesama adalah jalan membuka rejeki untuk kitat. Mari ulurkan tangan dan berbagi untuk membantu saudara-saudari kita yang telah dilanda musibah tanah Longsor di GOM, Kabupaten Nias Selatan," kata Senima kepada Wartanias.com.

Dia juga menyampaikan harapan agar pelaksanaan aksi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti.

"Mari kita doakan bersama, semoga teman-teman KMN tetap sehat dan selalu semangat," harap Senima. (Ferry Harefa)