Fraksi Golkar Dorong Pemkot Gunungsitoli Tingkatkan Perekonomian Rakyat
 |
| Fraksi Golkar saat menyampaikan pandangan |Foto: Ferry Harefa |
Gunungsitoli, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli melalui Fraksi Partai Golkar mendorong dan menyarankan Pemerintah Kota Gunungsitoli agar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gunungsitoli tidak hanya difokuskan pada peningkatan dan pembangunan sarana dan prasarana
infrastruktur jalan.
"Pemerintah harus dapat mengakomodir program kegiatan dalam bentuk pemberdayaan perekonomian masyarakat yang dapat memiliki manfaat terhadap peningkatan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Kota Gunungsitoli," ucap Ketua Fraksi, Jhon Kristian Ziliwu saat menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna pembahasan Ranperda tentang APBD Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2019 bertempat di ruang rapat DPRD Gunungsitoli, Kamis (13/12/2018).
Dikatakannya bahwa pihaknya menyampaikan pemandangan Umum sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan daerah Kota Gunungsitoli khususnya pada tahapan, agenda perencanaan dan penganggaran daerah dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat serta pembangunan daerah yang dapat mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi masyarakat menuju Kota Gunungsitoli yang Maju, Nyaman dan Berdaya Saing.
"Atas dasar kerangka berpikir itulah, kami dari Fraksi Partai Golkar hendak memberikan saran, masukan, kritik, serta dukungan kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli sebagai mitra kerja strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dari pembangunan daerah yang kita cintai ini," tutur Kristian Ziliwu.
Pada kesempatan itu juga, pihaknya mengingatkan Pemerintah Kota Gunungsitoli dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Gunungsitoli agar tetap konsisten pada hasil pembahasan bersama dengan Badan Anggaran DPRD pelaksanaan roda Pemerintahan Daerah.
"Hal ini kami sampaikan, mengingat beberapa hasil pembahasan antara TAPD dan Badan Anggaran tidak sesuai dengan kesepakatan pada saat pembahasan," terangnya.
Kendati demikian, Fraksi Partai Golkar menyatakan dapat memahami Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2019 dapat dibahas lebih mendalam ditingkat yang lebih lanjut. (Ferry Harefa)
