Harga Telur dan Daging Ayam di Gunungsitoli Melonjak Naik
Wakil Walikota saat sidak di pasar Nou |Foto: Budi Gea |
Gunungsitoli,- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018, harga kebutuhan pokok seperti telur kini mulai melonjak naik. Kenaikan harga telur mencapai 10 ribu per papan (30 butir) dari harga normal 38 ribu.
Salah seorang pedagang telur ayam ras di Pasar Nou, Kota Gunungsitoli, Ina Uco mengaku membanderol telur ayam di harga Rp 48 ribu per / papan.
Dengan harga tersebut, keuntungan yang ia peroleh masih terbilang tipis.
"Harga sayuran masih pada normal, belum naik-naik sekali. Telur yang naik, Rp 48 ribu per papan," ucapnya.
Sementara itu, pedagang daging ayam potong, Friska Zagoto mengaku menjual daging ayamnya sebesar Rp. 35 ribu / Kilogram.
Harga tersebut juga mengalami kenaikkan hingga 5 ribu rupiah dari harga normal.
"Bisanya kami menjual dari 28 ribu hingga 30 ribu per kilogramnya. Namun terpakai kami jual 35 ribu per kilogram karena pasokan ayamnya susah di dapat," ujarnya.
Sementara saat sidak di pasar, Senin (24/12/2018), Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli mengaku akan segera melihat gudang-gudang yang menyimpan stok telur ayam ras di kota Gunungsitoli.
"Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk melihat gudang-gudang telur ayam siapa tau ada penimbunan sehingga harga telur naik di pasaran," ucapnya. (Budi Gea)