Terbaru

Pemkot Gunungsitoli Kembali Raih Penghargaan Dari Kemenkes RI

Kampus Gusit Barat terima penghargaan dari
Kemenkes RI |Foto: istimewa
Gunungsitoli,- Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli khususnya di Bidang Kesehatan. Pemerintah Kota Gunungsitoli menerima Sertifikat Penghargaan dari Kementerian Kesehatan yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Bapak dr. Bambang Wibowo, Sp.OG (K) MARS. 

Penghargaan dari Kementerian Kesehatan tersebut diberikan atas prestasi Pemerintah Kota Gunungsitoli sebagai Kota yang memiliki 100% Puskesmas Terakreditasi.

Penghargaan ini merupakan bukti dan sekaligus pengakuan dari pemerintah pusat atas keberhasilan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam peningkatan dan menjaga kualitas sistem pelayanan, mutu, dan evaluasi kinerja di setiap Puskesmas yang ada. 

"Beberapa hal tersebut menjadi indikator bahwa akreditasi yang tersemat pada Puskesmas-Puskesmas di Kota Gunungsitoli bukan hanya sekedar label saja namun memang menjadi jaminan kepada masyarakat bahwa pelayanan yang mereka terima memang benar-benar telah terstandarisasi," ujar Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Jumat (21/12/2018).

Penghargaan yang diterima |Foto: istimewa
Ia menyampaikan bahwa komitmen dan keseriusan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat sangat menjadi prioritas.

Pihaknya telah menargetkan bahwa di Tahun 2018 maka seluruh Puskesmas di Kota Gunungsitoli harus sudah terakreditasi. Selain itu, Pemerintah juga menyadari bahwa lokasi dan keberadaan Puskesmas sangat menentukan dalam efektif/efisien tidaknya sebuah pelayanan dari puskesmas itu sendiri. 

"Terutama bagi warga yang berada cukup jauh dari pusat kota, tentunya keberadaan Puskesmas yang mudah dijangkau akan sangat membantu dan menghemat biaya serta waktu terutama ketika berada dalam saat-saat yang genting," ucapnya. 

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Gunungsitoli akan membangun 2 Puskesmas lagi di Tahun 2019 yaitu di Desa Hilihao dan Desa Onowaembo Idanoi. 

Kebutuhan akan tenaga kesehatan sendiri telah diantisipasi melalui penerimaan CPNS Kota Gunungsitoli Tahun 2018, dimana tenaga kesehatan mendapat porsi yang lebih besar dibandingkan dengan formasi lainnya. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=