Terbaru

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Berdesakan Melintasi Jembatan Darurat

Ribuan orang berdesakan lintasi jembatan
Darurat |Foto: Budi Gea

Nias,- Dua hari pasca ambruk, jembatan darurat yang sebelumnya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat di sungai Gido sebua desa Hiliweto Gido, kabupaten Nias tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Hal ini membuat ribuan warga yang hendak pergi ke arah Nias Selatan dan juga kearah Kota Gunungsitoli berdesakan untuk melintasi sungai Gido sebua, Jumat (27/12/2018).

Pasca ambruk, pemerintah kembali membangun jembatan darurat yang hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua.

Pantauan wartanias.com dilokasi, warga yang hendak melintas diatas jembatan darurat tersebut didominasi oleh pemudik yang baru datang dari luar daerah.

Mereka terlihat memikul barang bawaannya seperti tas besar, koper, kardus besar dan juga ternak untuk melintasi sungai tersebut.

Sayangnya, hanya sedikit petugas keamanan yang berjaga di lokasi jembatan yang ambruk. Hal itu membuat warga berebutan untuk melintas jembatan darurat.

Salah seorang warga yang hendak melintas, Agus Zendrato mengaku akan pergi ke Nias Selatan untuk berlibur. Namun berhubung jembatan tersebut belum juga diperbaiki, ia terpaksa membatalkan niatnya ke Nias Selatan.

"Tadinya saya hendak ke Nias Selatan untuk liburan. Namun karena saya pakai mobil dan tidak bisa melintas di jembatan Gido ini, maka saya batalkan saja rencana liburannya," ujar Agus.

Warga lain yang berhasil melintas jembatan darurat mengaku menyewa jasa warga sekitar untuk mendorong sepeda motornya.

"Saya harus mengeluarkan duit sepuluh ribu untuk mendorong sepeda motor saya ini bang," ujarnya.

Salah seorang masyarakat sekitar, Sefiyanus Waruwu mengaku turut membantu warga yang hendak melintas di jembatan darurat tersebut. Ia dan sejumlah rekannya tidak mematok harga untuk membalas jasa mereka.

"Tidak ada paksaan bang. Kami terima bagi ada warga yang ikhlas memberikan uang sebagai balas jasa kami saat membantu mereka melintasi jembatan ini," ujarnya.

Warga berharap pemerintah segera membangun jembatan permanen di sungai Gido sebua tersebut. (Budi Gea)

Iklan

Loading...
 border=