Terbaru

Kembangkan SMK di Bidang Pertanian, Cabang Disdik Sumut Temui Kadis Pertanian

Kepala UPT Disdik Sumut bersama kadis pertanian
Kota Gunungsitoli |Foto: istimewa

Gunungsitoli, - Terkait program pengembangan SMK di sektor pertanian, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Gunungsitoli, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Gatimbowo Lase temui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Jum'at (11/01/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Gatimbowo disambut baik oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Ir. Oimolala Telaumbanua di ruang kerjanya.

"Dalam pertemuan itu, kita menyampaikan dan membahas progres perkembangan tanaman yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Alo'oa kepada pak Kadis," tutur Gatimbowo kepada Wartanias.com.

Ia menjelaskan, pihaknya meminta dukungan Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk pengembangan 4 unit SMK Negeri yang ada prodi ATPH, yakni SMK Negeri 1 Gunungsitoli, SMK Negeri 1 Gunungsitoli Utara, SMK Negeri 1 Gunungsitoli Barat serta SMK Negeri 1 Alo'oa.

"Kita juga meminta dukungan untuk pembenahan lahan di SMK Negeri 1 Gunungsitoli Utara dan SMK Negeri 1 Gunungsitoli Barat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Gunungsitoli, Ir. Oimolala Telaumbanua menyambut dan menyatakan dukungan atas program yang disampaikan Kacabdisdik Gunungsitoli itu.

"Kita dukung. Jika ingin buka lahan, maka jangan tanggung-tanggung lagi. Jangan hanya 1 atau 2 hektare, tetapi baiknya mulai dari 10 hektar. Sehingga hasilnya bisa kita rasakan," saran Oimolala.

Selain itu, Oimolala menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung program tersebut dalam bentuk penyediaan bibit serta pupuk jika lahan pertanian tersebut dibuka dalam skala besar.

Dia juga menyarankan agar dalam melihat dan mengembangkan sektor pertanian dalam Dunia pendidikan melalui SMK, baiknya dilakukan observasi dalam penanaman dan pemupukkan.

"Contohnya, kadar pupuk antara tanaman yang ada di satu bedengan dengan bedengan yang lain dibuat berbeda. Sehingga kita dapat membedakan tanaman di bedengan mana yang lebih berhasil. Nah metode pemakaian pupuk itulah yang perlu kita kembangkan," tambahnya.  (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=