Nelayan Yang Hilang Di Pulau Telo Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia
Jenazah korban saat di evakuasi |Foto: istimewa |
Nias Selatan,- Nelayan umur 60 tahun yang hilang saat melaut di perairan Pulau Telo Nias Selatan, sejak hari Rabu (02/01/2019) lalu kini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai Desa Hiligeho Sogawo Kecamatan Tana Masa dalam posisi telungkup dan mengambang, Jumat (04/01/2019).
Penemuan Korban yang diduga tenggelam di laut tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pulau-pulau Batu Ipda DP Simangunsong melalui pesan elektronik, Jumat (04/01/2019) sore.
"Benar. Tim SAR gabungan telah menemukan korban hilang dalam keadaan tidak bernyawa," ujarnya.
Korban adalah Sinduhu Dachi alias Ama Yosi (60) warga desa Baweoomasio Kecamatan Pulau-pulau Batu Nias Selatan.
Ipda DP Simangunsong menjelaskan bahwa pada pukul 13.20 WIB, Tim SAR gabungan menerima informasi bahwa keluarga korban dihubungi via Handphone oleh Sekdes Hiligeho Sogawo Kecamatab Tanah Masa yang menyatakan bahwa terlihat sesosok mayat mengapung di air dengan ciri-ciri memakai kaos dan celana hitam.
"Berdasarkan informasi tersebut, Tim Gabungan melakukan konsolidasi di Tangkahan Dinas Perikanan untuk bergerak menuju lokasi ditemukannya korban," jelasnya.
Pada pukul 14.00 WIB, Tim Gabungan bergerak menuju
lokasi menggunakan 1 unit Speed Boat TNI-AL dan 1 unit Speed Boat milik Satpolair Polres Nisel.
Kemudian Pada pukul 14.40 WIB, Tim Gabungan tiba di lokasi ditemukannya Korban.
Pukul 15.00 WIB Korban dievakuasi dengan dinaikkan ke perahu nelayan selanjutnya ditarik dengan Speed Boat TNI-AL menuju Desa Bawo Omasio Kecamatan Pulau-Pula Batu.
"Pukul 16.00 WIB, Tim Gabungan tiba di Desa Bawo Omasio Kecamatan Pulau-Pulau Batu. Dan atas permintaan keluarga Korban yang disaksikan oleh Sekdes Bawo Omasio dan Camat Pulau-Pulau Batu, keluarga menyatakan telah menerima kematian korban dan menganggap kematian korban adalah wajar karena musibah serta mengikhlaskannya dan bersedia membuat surat pernyataan," tambahnya. (Tri Buaya)