Program System Penyediaan Air Minum di Hilihao Berjalan Sukses
Air bersih di Hilihao |Foto: istimewa |
Gunungsitoli, - Pengerjaan System Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan Padat Karya di Desa Hilihao yang difasilitasi oleh bidang teknik dan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dibawah naungan pemerintahan Pj. Kades Hilihao, Sokhiatulo Harefa pada tahun 2018 yang lalu, dinilai memiliki progres yang baik, tercepat, aman serta nyaman.
Hal tersebut disampaikan oleh Fasilitator bidang teknik, Krisvon Juang, Harefa kepada sejumlah media, Sabtu (16/02/2019).
"Program SPAM ini bertujuan menyediakan sarana penyediaan air minum yang terjangkau dan berkelanjutan untuk masyarakat yang belum memiliki akses air minum yang aman," terang Krisvon.
Krisvon juga menjelaskan bahwa sumber dana dari program tersebut berasal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan melalui Satuan Kerja (Satker) penyediaan air minum berbasis masyarakat untuk lingkup kegiatan pengelolaan program.
"Untuk program ini didanai senilai Rp. 350.000.000 (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan rincian pembagian yakni 10 persen untuk biaya operasional KSM, 30 persen untuk Upah Harian Orang Kerja (HOK) pelaksanaan serta sebesar 60 persen untuk belanja material," tutur Krisvon menjelaskan.
Dia juga menyebutkan bahwa meskipun dengan dana yang cukup terbatas namun program tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga masyarakat bisa menikmati manfaat dari program itu yang ditandai mengalirnya air tersebut langsung didepan rumah warga lewat sambungan pipa air.
"Desa Hilihao merupakan 1 dari 10 Desa di wilayah Kota Gunungsitoli yang menerima manfaat dari Program SPAM dibawah naungan Satker Provinsi dan juga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Gunungsitoli dengan progress pengerjaan paling cepat, aman dan nyaman. Dan hal ini perlu dicontoh oleh Desa lain," harap Krisvon.
Sementara itu Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Faiginaso Harefa mengatakan bahwa perencanaan dan pelaksanaan konstruksi pada SPAM terlaksana dengan baik dan maksimal, dibuktikan dengan air mengalir sampai kepemukiman warga pemanfaat.
"Program penyediaan air minum ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan kita juga berharap agar pembangunan atau pengembangan berkelanjutan terus dilakukan khususnya diwilayah Desa Hilihao," harap Faiginaso.
Selanjutnya, dia juga menjelaskan bahwa KSM bekerja sesuai bidang masing-masing dibawah naungan pemerintahan desa, serta didampingi oleh fasilitator program SPAM padat karya dan juga difasilitasi oleh Fasilitator bidang pemberdayaan, Eka Asli P. waruwu bersama Fasilitator bidang teknik, Krisvon Juang Harefa.
Sebelumnya, Sokhiatulo Harefa, selaku Pj. Kepala Desa pada tahun 2018 yang lalu yang juga menaungi KSM yang ada Di Desa Hilihao menghimbau sekaligus berharap kepada seluruh masyarakat Desa Hilihao agar menjaga segala bentuk peralatan SPAM tersebut.
"Khususnya dusun satu agar menjaga dan memelihara supaya tidak rusak. Karena masih belum dilaksanakan proses serahterima kepada satker dan PU yang selanjutnya diserahkan kembali kepada Pemerintah Desa Hilihao," Sokhiatulo (Ferry Harefa)