Terbaru

Di Kabupaten Nias Peserta JKN-KIS Hampir Mencapai 100 Persen

Nias, - Jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah Kabupaten Nias, mencapai hampir 100 persen. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli, saat ditemui oleh pihak BPJS Cabang Gunungsitoli di ruang kerjanya, Kamis (02/05/2019) lalu. 

"Kabupaten Nias telah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage yang mana sampai saat ini penduduk Kabupaten Nias yang sudah terdaftar sebagai peserta program JKN KIS sebanyak 152.353 Jiwa atau 99,31%," terang Bupati Nias. 

Pada kesempatan itu Bupati Nias juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias agar selalu memanfaatkan program JKN KIS tersebut sebaik mungkin serta selalu menjaga kesehatan dan pola hidup sehat melalui Germas atau Gerakan Masyarakat Untuk Hidup Sehat.

"Mari persiapkan diri sedini mungkin dan manfaatkan program JKN KIS sebagai perlindungan kesehatan untuk diri dan keluarga ingat prinsip Lebih Baik Mencegah Dari Pada mengobati," himbaunya. 

Selain itu, Bupati Nias juga menyebutkan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional -Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah berjalan dengan baik. 

"Sejak bergulir pada 01 Januari 2014 lalu, secara umum, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap jaminan kesehatan dan perbaikan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan," tuturnya. 

Menurutnya Program JKN KIS sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama karena adanya jaminan ketika masyarakat mengalami sakit dan berobat di bagian fasilitas kesehatan.

"Disamping itu, Pemerintah Daerah dan Fasilitas Kesehatan berupaya untuk memenuhi standar fasilitas, tenaga dan kualitas pelayanan, sehingga mutu pelayanan akan semakin baik dan semakin meningkat. Kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat hanya akan terwujud apabila masyarakat sehat jasmani dan rohani," ungkapnya. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=