Kasek SMPN 1 Lahewa Timur Akan Kembalikan Dana PIP 2018 Pada Siswa
SMP N 1 Lahewa Timur |Foto: Haogo Zega |
Nias Utara,- Kepala SMP Negeri 1 Lahewa Timur, Pintalina Gea telah berjanji sampai pada tanggal 24 Mei ini akan mengembalikan kepada setiap siswanya semua dana Program Indonesia Pintar (PIP) 2018 yang belum disalurkannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara, Zul Makmur Telaumbanua saat diwawancarai wartanias.com diruang tamu kantor dinas pendidikan di lotu, kamis (16/5/2019).
"Terkait dana PIP itu di SMP 1 Lahewa timur, selain surat dari orangtua siswa juga telah mereka temui kami disini, saya langsung menghubungi Pintalina gea dan ternyata mengakui dana PIP 2018 itu telah ditariknya di bank dan belum disalurkannya kepada siswa, dia berjanji akan mengembalikan dana PIP itu kepada siswanya sampai batas tanggal 24 mei ini, delapan hari lagi sejak hari ini jadi kita tunggu saja janjinya itu dulu," tutur Zul Makmur Telaumbanua.
Menurutnya, apabila Pintalina Gea tidak menempati janji sampai batas tanggal 24 Mei ini, agar berkekuatan hukum akan diminta berjanji diatas materai, dan tidak tertutup kemungkinan sanksi jabatan sebagai seorang ASN akan diberlakukan.
"Saya kurang tahu berapa jumlah siswa penerima PIP 2018 di SMP itu karena didalam dapodik nampak jumlah siswa penerima itu, ada sekitar ratusan siswalah itu, yang jelasnya setiap siswa menerima 375 ribu per semester, berarti dalam satu tahun itu ada 750 ribu per siswa," tambahnya.
Zul Mkmur Telaumbanua menegaskan, hal ini tidak mungkin dibiarkan begitu saja karena ini termasuk penyalahgunaan wewenang atau jabatan dan pihaknya akan segera mengevaluasi kepala SMP Negeri 1 Lahewa timur tersebut setelah semua dana PIP 2018 itu dikembalikan kepada siswa.
Sebelumnya, puluhan orang tua siswa menyurati Kepala SMP Negeri 1 Lahewa timur dan juga telah langsung menemui Kepala Dinas Pendidikan di Lotu meminta supaya dana PIP 2018 segera dibayakan.
"Pada tahun 2018 itu, Kepala sekolah meminta kepada kami buku rekening dan sekaligus kami dimintanya untuk menandatangani surat kuasa, di akhir tahun 2018 kepala sekolah berjanji-janji terus kepada kami sebagai orang tua siswa, namun sampai saat ini janjinya itu belum pernah ditepatinya," jelas orang tua siswa, Lofatiu Nazara didampingi sejumlah orang tua siswa lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala SMP N 1 Lahewa Timur, Pintalina Gea yang dicoba dikonfirmasi di lokasi sekolah selama dua hari berturut-turut guna mendapatkan penjelasan atas dana PIP 2018 yang tidak tersalur kepada siswa itu namun tidak berhasil ditemui, dihubungi melalui telepon seluler beberapa kali juga tidak diangkatnya bahkan memilih memutus sambungan teleponnya setiap kali dihubungi. (Haogô Zega)