Terbaru

PLN Nias Santuni Korban Tersengat Listrik Karena Pohon Tumbang di Nisut

Pihak PLN Nias saat di rumah duka |Foto:
Haogo zega
Nias Utara,- PT PLN (Persero) Area Nias kunjungi rumah duka korban yang terkena induksi listrik akibat pohon tumbang tertimpa tali GTM, di desa Umbubalodano kecamatan sitoluori untuk menyampaikan turut berbelasungkawa. Kamis (23/5/2019).

Manager ULP Gunungsitoli PT PLN (Persero) Area Nias, Cosinus Sitorus di rumah korban menyampaikan bahwa pada kejadian yang barusan menimpa kelurga duka kemarin, pihaknya turut berduka cita.

"Kami dari pihak PLN mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga ditempat ini," ucap Cosinus dirumah duka sembari memberikan tanda turut berbelasungkawa kepada istri korban.

Cosinus menjelaskan sebenarnya korban hanya terkena induksi atau arus yang masih tersisa dibatang pohon yang tertimpa tali listrik.

"Jika tersengat arus listrik itu di tali GTM langsung gosong itu karena tegangannya itu 24 ribu KV, tapi ini hanya terkena induksi atau sisa arusnya saja," jelasnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menghimbau kepada keluarga dan masyarakt lainnya untuk mengizinkan ditumbang pohon-pohon yang dekat dengan jaringan listrik untuk menghindari adanya korban lain.

Sementara itu orang tua korban, Ama Sada Zega merespon baik kedatangan pihak PLN yang telah meluangkan waktu menyampaikan turut berduka cita kepada anaknya.

"Saya selaku orang tua, telah mengiklaskan kejadian ini meski secara manusiawi berat, tapi inilah yang terjadi, kami tidak keberatan sesuai surat penyataan kami saat itu, dia meninggalkan istri dan tiga orang anaknya yang masih duduk dibangku SD, terimakasih ucapan turut berduka cita ini, yang kami rasakan ini telah ikut serta dirasakan oleh pihak PLN," katanya.

Ditempat terpisah Kepala Desa Umbubalodano, Karianus Zega mengucapkan terimakasih atas partisipasi pihak PT PLN Persero Area Nias yang telah turut berbelasungkawa kepada masyarakatnya.

Untuk diketahui, korban yang meninggal dunia akibat induksi arus listrik yang tertimpa pohon tersebut pada hari senin (20/5/2019) kemarin, adalah merupakan penduduk dusun sembilan desa Umbubalodano bernama Benaso Zega alias ama opi, dan telah dikebumikan kemarin sore. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=