Terbaru

Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kota Gunungsitoli Terus Ditingkatkan

Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata
|Foto: istimewa 
Gunungsitoli, - Peningkatan tata kelola Destinasi Pariwisata di Kota Gunungsitoli terus dilakukan oleh pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli dalam bentuk pelatihan.

Hal itu terlihat pada saat pelaksanaan kegiatan pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli Tahun Anggaran 2019 bertempat di Restoran Grand Kartika, Rabu (15/05/2019).

Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama tiga hari tersebut yakni dari tanggal 15 Mei hingga 17 Mei 2019 dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gunungsitoli, Ir. Agustinus Zega.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa potensi pariwisata Kota Gunungsitoli sangat memungkinkan untuk dikelola lebih lanjut dan dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Namun untuk dapat lebih meningkatkan daya tarik dan daya saing destinasi dibutuhkan adanya sumber daya manusia pengelola yang profesional," kata Sekda

Selain itu, dia juga menyampaikan dan memaparkan arah kebijakan dan strategi peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Pariwisata di Kota Gunungsitoli.

Dipelatihan yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Gunungsitoli itu juga turut mengundang para narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Pengda Sumut, Mercy Panggabean dengan membawakan materi tentang 'Pemasaran Pariwisata' bersama Sekretaris Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia pengda Sumut, Dewi Juwita Purba yang membahas tentang 'Pengelolaan dan Hospitality Destinasi Wisata', kemudian Yasokhi T. Harefa, yang menyampaikan materi tentang 'Pengenalan Destinasi Wisata Unggulan di Kota Gunungsitoli' serta Baziduhu Zebua dengan materi tentang 'Sapta Pesona dan Sadar Wisata di Destinasi Pariwisata'.

Adapun target peserta adalah para pelaku pariwisata baik hotel, restoran, biro perjalanan wisata, pemilik destinasi wisata dan kelompok sadar wisata dan pada pembukaan pelatihan ini juga dihadiri beberapa SKPD dan undangan lainnya. (Ferry Harefa/rls)

Iklan

Loading...
 border=