Terbaru

Kadis Perikanan Nias Utara Diduga Jadikan BBIAT Sebagai Lahan Bisnis Pribadi

Kantor Dinas perikanan nias utara |Foto:
Haogo Zega
Nias Utara,- Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKPN) Kepulauan Nias, Jones Laia mencurigai Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT) di desa Ombolata kecamata Alasa diduga dijadikan sebagai lahan bisnis pribadi oleh kepala dinas perikanan kabupaten nias utara, Sabar Jaya Telaumbanua.

Pasalnya, beberapa tahun belakangan ini Sabar Jaya Telaumbanua terus mengalokasikan anggaran ratusan juta, padahal BBIAT tersebut belum menghasilkan apa-apa selama ini.

"Saya menduga, anggaran yang terus dikucurkan oleh Sabar Jaya Telaumbanua beberapa tahun belakangan ini hingga tahun 2018 yang lalu itu sepertinya bukan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, melainkan untuk dijadikannya sebagai lahan bisnis pribadinya," ujar Ketua JPKPN Sekepulauan Nias, Jones Laia saat bertemu di lotu, selasa (11/6/2019).

Dia menandaskan, dugaan yang disampaikannya itu berlandaskan pada progres pekerjaaan di BBIAT tersebut selama ini, karena Sabar Jaya Telaumbanua selain sebagai kepala dinas juga langsung sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

"Kita akan terus menelusuri lebih dalam perusahaan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan di dinas perikanan itu karena sejak pembangunan pabrik es di desa sawo kecamatan sawo, Sabar Jaya Telaumbanua itu yang melulu sebagai PPK, kita menduga CV atau perusahaan itu semua arahannya," ucap Jones tegas.

Menurutnya, pemerintah daerah kabupaten nias utara sudah saatnya mengevaluasi kinerja kepala dinas perikanan itu, karena semua anggaran yang dikelolanya sama sekali tidak berfungsi kepada masyarakat nias utara, misalnya pabrik es di deaa sawo yang hingga kini berlumut termakan usia, kolam pembenihan ikan di desa loloanaa alasa, BBIAT di Ombolata alasa, pengadaan perahu fiber glass, Kramba Jaring Apung, dan masih banyak yang lain, semua tidak jelas dan belum menghasilkan apa-apa.

"Ketika hal ini tidak segera dievaluasi oleh pemerintah daerah, maka dalam waktu dekat kita akan membuat laporan kepada penegak hukum berdasarkan data-data pendukung yang telah kita kantongi," ketus Jones. 

Setiap kali dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Perikanan, Sabar Jaya Telaumbanua seperti hari ini selasa pagi (11/6/2019) didatangi langsung dikantornya namun tidak berhasil, begitu pula melalui telepon seluler selalu sibuk.

"Pak kadis tidak ada bang, barusan berangkat tadi bersama pak sekdis," ucap seorang laki-laki muda diruang tamu dinas perikanan.

Melalui pesan WhatsApp, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Nias Utara, Yasokhi Hulu membenarkan dirinya bersama Sabar Jaya Telaumbanua sedang mengikuti rapat dikantor bupati.

"Saya dan pak kadis lg rapat di kantor bupati, Rapat dikantor terpaksa kami tinggalkan karna ini mendadak, Nanti siang kami ada di kantor," bunyi chat Yasokhi. (Haogô Zega)

Iklan

Loading...
 border=