Warga di Gunungsitoli Harap Tidak Terjadi Kerusuhan Saat Sidang PHPU di MK
 |
| Para tukang parkir di Gunungsitoli |Foto: Istimewa |
Gunungsitoli, - Sejumlah kalangan masyarakat di Kota Gunungsitoli berharap tidak terjadi kerusuhan di Indonesia pasca (Pemilu) bulan April tahun 2019 lalu. Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah pemulung dan tukang parkir melalui Humas Polres Nias yang menemui mereka di sekitar Kota Gunungsitoli, Jumat (14/06/2019) sore.
“Sebagai rakyat, kami berharap Indonesia selalu rukun dan damai, tanpa perpecahan. Siapa pun pemimpin yang terpilih adalah pilihan rakyat," ujar seorang pemulung yang mencari nafkah di seputaran Kota Gunungsitoli, Ina Salati Halawa.
Dia juga menyampaikan harapan agar jangan sampai terjadi kerusuhan, karena menurutnya hal itu akan membuat situasi menjadi tidak stabil dan semakin memburuk terutama dalam mencari nafkah untuk melanjutkan hidup.
"Mohon jangan sampai terjadi kerusuhan, kalau rusuh kami tidak bisa cari makan," harapnya sambil mengumpulkan sejumlah barang bekas ke dalam karung.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh seorang tukang parkir, Sokhiatulo Hia yang bekerja di seputaran Jalan Sirao Kota Gunungsitoli.
"Semoga negara kita selalu aman dan terhindar dari kerusuhan. Tetap semangat bagi aparat TNI dan Polri yang bertugas mengamankan negara ini," harap Pria yang merupakan warga Desa Mudik, Kota Gunungsitoli ini. (Ferry Harefa/rls)
