Terbaru

Arosokhi Waruwu: Tidak Boleh Ada Yang Mencoba Mengadu Domba 'Ono Niha'

Wabub Nias Arosokhi Waruwu |Foto:
Istimewa 
Nias, - Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu menegaskan dan menyatakan bahwa tidak boleh ada orang yang mencoba untuk mengadu domba sesama kita 'ono niha' atau orang Nias. 

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara sosialisasi Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Nias di Kecamatan Botomuzoi, Selasa (09/07/2019).

"Saya mengajak agar persatuan dan kesatuan dan persaudaraan diantara kita tetap kita pertahankan dan tidak boleh ada orang yang mencoba untuk mengadu domba sesama kita ono niha," tegasnya. 

Arosokhi Waruwu yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Nias itu mengatakan bahwa penyelanggaraan pembauran kebangsaan adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian.

"Untuk pembinaan penyelanggaran pembauran kebangsaan ini supaya ada keseragaman maka telah dikeluarkanlah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelanggaran Pembauran Kebangsaan di Daerah. 

"Peraturan ini menjadi keharusan disetiap daerah untuk dilaksanakan sosialisasi dengan tujuan supaya diketahui oleh seluruh masyarakat secara luas," tuturnya. 

Pada kesempatan itu juga, dia menghimbau agar semua yang hadir pada acara sosialisasi tersebut untuk bersama-sama memelihara hubungan kekerabatan atau persaudaraan diantara sesama.

"Dan bila ada masalah yang timbul dicoba diselesaikan secara kekeluargaan," imbaunya. 

Menurutnya emosional dalam memahami semua persoalan sosial tidak akan menyelesaikan masalah tetapi justru malah akan berhadapan dengan Hukum.

"Oleh karena itu, kepada saudara-saudari yang mengikuti sosialisasi pada hari ini agar memperhatikan untuk mencerna dan menyerap seluruh materi yang disampaikan serta saya berharap kiranya informasi ini nantinya dibantu dibantu untuk disosialisasikan kepada masyarakat banyak," harapnya. (Ferry Harefa)

Iklan

Loading...
 border=