Demi Kehandalan Listrik Di Nias, PLN Himbau Warga Merelakan Pohonnya Ditebang

Pohon kelapa menyentuh kabel. Listrik |
Foto: istimewa 

Gunungsitoli,- Demi keselamatan dan Kehandalan sistem kelistrikan di Nias, PT. PLN (Persero) Nias menghimbau agar masyarakat dan pelanggan PLN merelakan tanaman atau pohon miliknya yang mengganggu tali listrik radius 3 meter untuk ditebang oleh petugas PLN. 

Hal itu disampaikan Manager PLN Area Nias, Darwin Simanjuntak kepada wartanias.com, Jumat (12/07/2019).

"Kita berharap masyarakat dengan suka rela mengijinkan pohon miliknya yang mengganggu tiang dan tali listrik dengan radius 3 meter untuk ditebang oleh petugas kita tanpa meminta ganti rugi," ujarnya. 

Hal itu menurut dia dilakukan supaya Kehandalan Listrik Di Nias dapat terjaga dan bebas dari gangguan yang mengakibatkan padam. 

"Perlu kami sampaikan bahwa terjadinya padam listrik didaerah pulau Nias selama ini didominasi karena kejadian pohon yang menyentuh kabel PLN, bahkan tak jarang pohon tersebut tumbang sampai merusak semua konstruksi kabel PLN yang ditimpa pohon tersebut. Dan apabila demikian, proses penyalaan listrik oleh PLN butuh waktu yang sangat lama dan tentunya tidak nyaman bagi warga pelanggan PLN," ucapnya. 

Selain itu, Ia juga menghimbau agar masyarakat mengawasi anak-anak tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik. 

"sebab apabila layangan atau tali layangan menyentuh kabel listrik maka pasti terjadi padam," tuturnya. 

Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak mendirikan bangunan dekat jaringan listrik dengan radius 3 meter. 

"Semoga masyarakat kita dapat memahami himbauan ini demi Kehandalan Listrik kita di Nias ini," tambahnya. (Budi Gea)