Rastra di Nias Utara Belum Disalurkan, Dinsos: Penyebabnya Pemdes

Ilustrasi Rastra |Foto: istimewa 

Nias Utara,- Sudah enam bulan pada tahun 2019 ini, Beras Sejahtera (Rastra) belum didistribusikan di beberapa desa di kabupaten nias utara, masyarakat khawatir mutu beras itu nantinya tidak berkualitas karena sudah terlalu lama bertumpuk dibulog, Jumat (05/07/2019).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara, Sokhiziduhu Hulu berdalih keterlambatan pendistribusian rastra kepada masyarakat di nias utara karena desa belum menyerahkan SK Tim dan Titik distribusi ke dinas sosial.

"Keterlambatan pendistribusian rastra kepada masyarakat dikarenakan pihak desa belum menyerahkan SK Tim dan Titik distribusi di desanya, jadi itu bukan kesalahan kami dan bukan juga kesalahan bulog melainkan Pemdes," dalih Sokhiziduhu melalui telepon seluler dan mengaku dirinya masih berada di Jakarta. 

Sementara, Sekretaris desa umbubalodano kecamatan sitoluori, Julianus Zega merupakan salah satu dari beberapa desa di nias utara yang belum menerima rastra dari bulan januari hingga juni, mengakui SK Tim dan Titik distribusi yang dikehendaki Kepala Dinas Sosial tersebut telah diserahkannya pada bulan april yang lalu.

"Persyaratan itu seperti SK Tim dan Titik distribusi itu pada bulan april yang lalu telah kami serahkan di kecamatan dan juga di dinas sosial, tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya, didesa umbubalodano selama enam bulan belum menerima rastra itu," terang Julianus.

Sebelumnya, selain warga desa umbubalodano juga seorang kepala dusun di desa botombawo, Nobuala Zega mengakui hingga saat ini rastra masih belum mereka terima.

"Didesa kami itu ada tujuh bulan belum menerima rastra tersebut sejak bulan desember 2018 yang lalu, yang kami khawatirkan beras itu nanti tidak berkualitas lagi karena terlalu lama bertumpuk di bulog," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, wartanias.com sedang berupaya mengkonfirmasi keterlambatan rastra tersebut di bulog gunungsitoli. (Haogô Zega)