Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunungsitoli Latih Pemandu Wisata Buatan
Suasana pelatihan |Foto: istimewa |
Gunungsitoli, - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dibidang kepariwisataan, Pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Gunungsitoli menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan yang dilaksanakan bertempat di Museum Pusaka Nias.
Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari yakni dari hari Rabu tanggal 21 Agustus hingga hari Jum'at tanggal 23 Agustus 2019 dan menghadirkan narasumber dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
"Narasumbernya ada dua orang yakni Bapak Kus Endro dengan materi 'Pengetahuan dasar dan etika kepemanduan wisata, mengoordinasi dan mengoperasikan perjalanan wisata, menyiapkan dan menyajikan informasi wisata (story telling)', bersama Bapak Andi Eka Saputra dengan materi tentang 'Pelayanan pada penjemputan dan pengantaran wisatawan, tata cara memimpin dan memandu rombongan wisata, serta melakukan kegiatan yang bersifat interpretasi'," terang Kepala Bidang (Kabid) Destinasi, Yediel Maruhawa saat ditemui Wartanias.com di kompleks Museum, Kamis (22/08/2019).
Dijelaskannya bahwa pelatihan tersebut juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mengembangkan SDM dibidang Pariwisata termasuk di kepulauan Nias.
"Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah supaya tersedia tenaga pemandu wisata di kota Gunungsitoli. Karena selama ini ketika kita kedatangan wisatawan dari luar, kita kewalahan dalam menyediakan pemandu wisata yang profesional. Dan hal inilah yang terus kita benahi," tegasnya.
Pada kesempatan itu juga dia memaparkan bahwa sumber pembiayaan dari kegiatan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik tahun 2019 dalam rangka mengembangkan SDM dibidang Kepariwisataan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa yang ditemui Wartanias.com diruang kerjanya pada Kamis (22/08/2019) menyampaikan harapan agar peserta pelatihan tersebut serius dalam mengikuti kegiatan itu.
"Kita berharap para peserta dapat mengkuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Nantinya mereka ini juga akan berperan penting dalam penyelenggaraan Sail Nias Tahun 2019 yang bertema 'Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia' pada Bulan September 2019 mendatang untuk memandu para wisatawan," tuturnya. (Ferry Harefa)